Lebakwangi Kabupaten Tegal Krisis Air Bersih, Warga Harus Jalan Kaki 1 Kilometer untuk Dapat Air

Lebakwangi Kabupaten Tegal Krisis Air Bersih, Warga Harus Jalan Kaki 1 Kilometer untuk Dapat Air

Sejumlah warga Desa Lebakwangi Kecamatan Jatinegara saat mengantre bantuan air bersih, Senin 16 Oktober 2023.-Yeri Noveli-jogja.disway.id

JATINEGARA, DISWAY JATENG - Warga Desa Lebakwangi Kecamatan Jatinegara Kabupaten Tegal mengalami krisis air bersih. Untuk mendapatkan air, warga harus berjalan kaki menuju ke sungai yang jaraknya sekitar 1 kilometer.

Beruntung, warga Desa Lebakwangi mendapat bantuan air bersih dari Persatuan Ahli Teknologi Laboratorium Medik Indonesia (PATELKI) Kabupaten Tegal. Air yang digelontorkan sebanyak 50 ribu liter.

"Sudah enam bulan di desa kami tidak turun hujan. Sumur warga kering semua. Desa kami krisis air bersih," kata Puji Ristiani, salah satu warga Desa Lebakwangi, Senin 16 Oktober 2023.

BACA JUGA:33 Juta Liter Air Bersih Sudah Disalurkan untuk Atasi Krisis Air Bersih di Jateng

Untuk mencukupi kebutuhan air, Puji mengaku harus pergi ke sungai. Biasanya, di sungai itu dia mencuci baju, piring sekaligus untuk mandi. Sedangkan air yang dikonsumsi, dia terpaksa harus membeli air isi ulang seharga Rp 4000 hingga Rp 6000 per galon.

"Makanya kami sangat beruntung mendapat bantuan air bersih dari PATELKI," ucapnya.

Dia berharap, bantuan air bersih agar rutin dikirim ke desanya. Minimal 2 hari sekali. Karena kebutuhan air sangat mendesak mengingat musim kemarau belum berakhir.

"Kami masih butuh bantuan air bersih," ujarnya.

BACA JUGA:33 Kecamatan di Yogyakarta Terancam Krisis Air Bersih, Ini Peta Sebarannya

Ketua PATELKI Kabupaten Tegal Suharso mengatakan, bantuan yang disalurkan kepada warga Desa Lebakwangi tidak hanya air bersih. Tapi juga telur ayam sebanyak 600 butir.

Bantuan telur ini diprioritaskan bagi balita yang berisiko stunting atau gizi buruk.

"Alhamdulillah pada kesempatan ini, kami bisa turun langsung memberikan bantuan air bersih kepada warga dan telur kepada balita," kata Suharso.

BACA JUGA:Stabilkan Harga Pangan, Pemkab Tegal Gelar Gerakan Pangan Murah

Menurutnya, kenapa PATELKI memberikan bantuan telur, karena untuk membantu pemerintah ihwal penuntasan kasus stunting di wilayah Kecamatan Jatinegara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: