33 Kecamatan di Yogyakarta Terancam Krisis Air Bersih, Ini Peta Sebarannya

33 Kecamatan di Yogyakarta Terancam Krisis Air Bersih, Ini Peta Sebarannya

ilustrasi kekeringan--

 

YOGYAKARTA, DISWAY JOGJA- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memprediksi 33 kecamatan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terancam mengalami krisis air bersih imbas dari kemarau panjang tahun ini.

Wilayah-wilayah yang berpotensi mengalami kelangkaan air bersih pada musim kemarau saat ini tersebar di beberapa titik. Sebagai langkah antisipatif potensi yang lebih parah, pemerintah daerah sudah melakukan droping air bersih secara bertahap. 

“Dari total 33 kecamatan, sudah ada 16 kecamatan yang droping air bersih,” kata Kabid Penanganan Darurat BPBD DIY Lilik Andy Aryanto seperti dikutip dari genpi, Minggu 9 September 2023.

BACA JUGA:Bendungan di Batang Diperbaiki, Satu Dukuh Kekeringan

Lilik Andy Aryanto menyebutkan bahwa 33 kecamatan yang berpotensi mengalami kelangkaan air bersih hingga krisis air bersih di DIY tersebut tersebar di Kabupaten Kulon Progo, Bantul dan Gunungkidul

Untuk rincian 33 kecamatan itu terdiri dari 14 kecamatan di Kabupaten Gunungkidul. Kemudian 9 kecamatan di Kulon Progo dan sisanya 10 kecamatan di Bantul. Sedangkan untuk wilayah yang sudah mengalami kekeringan yakni enam kecamatan di Gunungkidul, lima kecamatan di Bantul dan lima kecamatan di Kulon Progo. 

Lilik mengungkapkan untuk Pemerintah Kabupaten Gunungkidul dan Bantul telah menetapkan status siaga darurat untuk menangani dampak bencana kekeringan ini. 

“Sudah ada anggaran droping air bersih di masing-masing kabupaten. Kalau habis maka bisa memakai belanja tak terduga,” tuturnya. 

Dia menyampaikan terjadinya bencana kekeringan saat ini masih belum berdampak pada sektor pertanian.

BACA JUGA:Waspada! Kemarau, Tapi Potensi Hujan Masih Terjadi

Sementara, Plt Kepala Pelaksana BPBD DIY Noviar Rahmad mengatakan sampai saat ini masing-masing kabupaten masih mampu menangani dampak bencana kekeringan. “Pemda DIY pun menyiapkan bantuan droping air bersih melalui Dinas Sosial DIY,” ucapnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: antara/genpi