Keren! Desa Kertasari Kabupaten Tegal Berhasil Sukses Kelola Sampah Mandiri

Keren!  Desa Kertasari Kabupaten Tegal Berhasil Sukses Kelola Sampah Mandiri

Bupati Tegal Umi Azizah saat meninjau TPS 3R Desa Kertasari, Kecamatan Suradadi, beberapa waktu lalu.-Yeri Noveli-jogja.disway.id

SURADADI, DISWAY JOGJA - Pemerintah Desa Kertasari Kecamatan Suradadi Kabupaten Tegal patut diacungi jempol. Desa ini berhasil mengelola sampah secara mandiri.

Bahkan, sampah warga yang terkumpul itu, tidak lagi dibuang di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) sampah Penujah.

Melainkan dikelola sendiri di tempat pengolahan sampah reuse, reduce, recycle (TPS 3R) Desa Kertasari yang dilengkapi dengan mesin pemilah dan pencacah sampah otomatis.

BACA JUGA:Ini Dia Harga AC Portable Murah 2023, Dibawah 1 Jutaan Lho!

Kepala Desa Kertasari Dedi Murdiyanto menuturkan sebelum mendirikan TPS 3R ini pihaknya melakukan studi tiru dan berkonsultasi ke sejumlah daerah, diantaranya Kabupaten Banyumas.

Menurutnya, pendirian TPS 3R ini merupakan bagian dari solusi untuk mengurangi permasalahan sampah yang sudah sangat pelik di masyarakat.

Dedi pun menerangkan jika inisiatif berdirinya TPS 3R ini tidak terlepas dari peran pemuda Karang Taruna di desanya sebagai agen perubahan yang mengedukasi masyarakat agar tertib mengelola sampah.

Di sisi lain, keberadaan TPS ini juga memberikan peluang lapangan kerja baru di desanya.

BACA JUGA:Butuh AC Portable Terbaik dan Tidak Berisik? Simak Rekomendasinya di Bawah ini

“Alhamdulillah atas support ibu bupati, DLH (Dinas Lingkungan Hidup), Pemerintah Kecamatan Suradadi, Karang Taruna bisa saya laporkan kegiatan di TPS 3R ini sudah mampu menggaji enam karyawan dan menutup biaya operasional. Bahkan masih ada sisa dialokasikan sebagai kas BUMDes,” kata Dedi, Rabu 11 October 2023.

Sementara, Bupati Tegal Umi Azizah saat meninjau langsung ke Desa Kertasari mengaku sangat bangga dan mengapresiasi.

"Saya mengapresiasi inisiatif Kades Kertasari yang berhasil mengelola sampah sendiri. Tentunya ini sangat membantu kami menekan volume sampah yang masuk ke TPA Penujah. Kita tunggu inisiatif dari kades-kades lainnya mengikuti langkah Kertasari,” ucapnya.

BACA JUGA:AC Portable di Rumahmu Sudah Tidak Dingin? Simak Tips Ini untuk Kembalikan Seperti Baru

Bupati berharap, melalui skema bantuan program Desa Merdeka Sampah ini, pengelolaan sampah akan selesai di tingkat desa atau maksimal menyisakan sekitar 25 persen volume sampah yang tidak dapat dikelola di TPS untuk selanjutnya dibuang ke TPA sampah Penujah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: