Mengenal 20 Komposisi Fotografi, Fotografer Wajib Tahu Agar Hasil Foto Lebih Menarik

Mengenal 20 Komposisi Fotografi, Fotografer Wajib Tahu Agar Hasil Foto Lebih Menarik

forografer--NoName_13 via pixabay.com

DISWAY JOGJA - Apakah Anda seorang fotografer pemula yang sedang memulai perjalanan di dunia fotografi, atau seorang profesional yang telah berkecimpung bertahun-tahun dalam bidang ini?

Menguasai komposisi fotografi merupakan sesuatu yang sangat penting. Komposisi merupakan jantung dan jiwa dari foto yang kita hasilkan, campuran elemen-elemen dalam frame yang menciptakan harmoni visual.

Masing-masing fotografer memiliki pendekatan tersendiri dalam membuat komposisinya, dan seiring waktu, pendekatan ini bisa berkembang dan berubah.

Akan tetapi, sebelum masuk lebih dalam di dunia fotografi, ada beberapa pengetahuan dasar yang perlu Anda pahami untuk menjadi seorang fotografer yaitu macam-macam komposisi dalam pengambilan gambar.

Berikut ini adalah 20 jenis komposisi yang dapat Anda manfaatkan untuk menghasilkan foto yang menawan.

BACA JUGA:Mengenal Segitiga Exposure: 3 Elemen Dasar Fotografi, Pemula Wajib Tahu

1. Rule of Thirds

Aturan ini menyangkut penempatan subjek foto Anda. Bayangkan ada sembilan kotak sama besar pada frame, tujuannya adalah untuk menempatkan poin yang menarik pada garis atau titik persilangan dari kotak tersebut.

2. Motion Blur

Motion blur adalah teknik komposisi yang digunakan untuk menggambarkan pergerakan dalam foto.

Meskipun beberapa fotografer merasa perlu untuk menghindari ini, efek unik yang dihasilkan dengan teknik ini bisa meningkatkan daya tarik visual pada foto Anda.

3. Rule of Odds

Ini adalah konsep di mana susunan atau penempatan tiga objek dalam satu frame dapat menciptakan harmoni visual yang unik.

Sebenarnya, jumlahnya tak harus tiga, bisa juga lima, tujuh dan seterusnya, asalkan jumlahnya ganjil.

4. Frame within a Frame

Frame dalam frame adalah teknik di mana Anda menggunakan elemen-elemen dalam gambaran Anda untuk menyoroti subjek utama, seperti jendela, pintu atau pohon dengan bentuk yang unik.

Teknik ini dapat membantu memandu mata pemirsa pada subjek foto.

5. Golden Shape

Komposisi ini mencakup pemisahan bidang foto menjadi elemen positif dan negatif yang saling melengkapi dan menciptakan kontras, membawa harmoni pada gambar Anda.

6. Negative Space

Menambahkan ruang kosong (negative space) dalam foto Anda bisa membantu subjek utama lebih menonjol dan memancing minat pemirsa.

Ruang kosong ini mendorong pemirsa untuk merenung dan meresapi gambar.

7. Simetri

Komposisi simetri membutuhkan penempatan objek yang serasi dan seimbang di dalam frame untuk menciptakan tampilan yang simetris dan menyenangkan untuk dilihat.

8. Perspektif

Menggunakan perspektif dalam foto Anda bisa membawa dimensi baru pada gambar yang Anda hasilkan. Efek kedalaman ini dapat mengarahkan pandangan pemirsa ke bagian foto yang ingin Anda tonjolkan.

9. Leading Lines

"Leading lines" adalah teknik komposisi di mana Anda menggunakan garis-garis dalam foto Anda untuk membantu memandu mata pemirsa ke subjek utama.

Garis-garis ini bisa berbentuk jalan, rel kereta, atau sejenisnya.

10. High Angle and Low Angle

Mengubah sudut pandang foto Anda serta tinggi dan rendahnya sudut pengambilan dapat memberikan perspektif yang berbeda dan menambah daya tarik foto.

BACA JUGA:Mengasah Keterampilan Fotografi Pernikahan melalui Kursus Fotografi Online, Simak Penjelasannya!

11. Repetisi dan Pola

Pola membantu menciptakan ritme dan konsistensi dalam komposisi foto. Hal ini bisa berupa elemen atau struktur berulang dalam foto, seperti barisan pohon, deretan jendela, dan sebagainya.

12. Depth of Field

Depth of Field adalah teknik yang memanfaatkan kedalaman bidang dalam foto untuk menciptakan fokus pada subjek tertentu, sementara latar belakang atau bagian lain dari foto dibuat kabur.

Teknik ini sangat populer dalam fotografi potret dan makro.

13. Simplicity

Teknik simplicitas menghendaki Anda untuk menghindari kerumitan dalam foto dengan membatasi jumlah elemen dalam bidang foto.

Tujuannya adalah untuk membuat gambar yang jernih dan mudah dipahami.

14. Juxtaposition

Teknik ini melibatkan penempatan dua elemen bersebelahan dalam satu frame untuk menormalisasi kontras dan menghasilkan gambar yang kuat dan berkesan.

15. Colors

Warna adalah elemen kunci dalam fotografi yang dapat menciptakan suasana dan melengkapi komposisi.

Menggunakan warna yang kontras atau berharmoni dapat menghasilkan gambar yang memikat dan berkesan.

16. Diagonal Lines

Garis diagonal bisa menciptakan kesan dinamis dan gerak dalam foto. Garis-garis ini membantu memandu mata pemirsa melalui berbagai bagian foto.

17. Fill The Frame

Metode ini mengharuskan Anda untuk menutupi seluruh frame dengan subjek Anda. Teknik ini sering digunakan dalam fotografi makro atau potret close-up.

18. Texture

Tekstur dapat menambah dimensi dan kedalaman pada foto Anda. Tekstur bisa berupa kulit kasar, daun yang berkulit lembut, pola air hujan di jendela, dan banyak hal lainnya.

19. Isolation

Teknik isolasi melibatkan penggunaan latar belakang yang sederhana untuk membatasi gangguan visual dan fokus pada subjek utama.

20. Experimentation

Eksperimen adalah kunci untuk mengembangkan gaya fotografi ciri khas Anda sendiri. Jangan ragu untuk mencoba hal baru dan keluar dari zona nyaman Anda sekarang.

BACA JUGA:5 Aplikasi Edit Foto Gratis, Banyak Fitur Keren yang Harus Kamu Coba!

Dengan menerapkan berbagai jenis komposisi ini dalam foto Anda, Anda dapat menciptakan gambar yang lebih menarik dan berkesan.

Mengingat bahwa fotografi tidak hanya terdiri dari apa yang kita lihat, tetapi juga bagaimana kita melihatnya.

Semoga dengan artikel ini, pengetahuan Anda mengenai komposisi dalam fotografi semakin bertambah dan dapat menghasilkan karya yang lebih baik lagi.

Terus eksplorasi dan bereksperimen, itu adalah kunci untuk menjadi seorang fotografer yang baik. Selamat memotret!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: