Spirit Doll, Boneka yang Diperlakukan Layaknya Manusia Beserta 5 Fakta Menariknya

Spirit Doll, Boneka yang Diperlakukan Layaknya Manusia Beserta 5 Fakta Menariknya

Spirit Doll atau Boneka Arwah--

Lantas bagaimana Luk Thep bisa muncul? Ada beberapa teori berbeda yang menyebutkan tentang asal usul Luk Thep , tetapi ada beberapa asumsi yang mengatakan bahwa Luk Thep merupakan versi terbaru dari Kuman Thong . 

Kuman Thong sendiri adalah janin yang telah meninggal sebelum dilahirkan yang disimpan dan diyakini membawa arwah anak yang telah meninggal. Sementara pandangan lain percaya bahwa tradisi Luk Thep memiliki kaitan dengan tingkat kesuburan yang rendah di Thailand , karena umumnya wanita Thailand paruh baya paling sering membawa boneka suci ini.

3. Kebutuhan komersil

Film-film yang melibatkan boneka seperti Annabelle, membuat banyak orang mencari boneka dengan kekuatan supranatural. Boneka-boneka ini membawa daya tarik yang tidak dimiliki boneka biasa karena boneka bernyawa seperti ini membutuhkan bukti setidaknya dari sebuah cerita agar dapat meyakinkan calon pembeli.

Spirit doll pada mulanya dijual oleh pengguna anonim dan dijual di situs-situs, seperti eBay, Amazon, Etsy, dan situs lainnya. Penjualan spirit doll sering disertai dengan cerita tentang sejarah boneka dan fenomena paranormal. Dari segi harga, harga spirit doll tentu jauh lebih mahal daripada boneka pada umumnya.

4. Harga yang fantastis

Spirit doll atau boneka arwah dibandrol dengan harga yang cukup mahal. Di Indonesia, boneka arwah ditaksir dengan harga ratusan ribu hingga jutaan rupiah bergantung jenis dan ukuran boneka tersebut. Sedangkan di luar negeri, boneka arwah dijual dengan harga yang bisa mencapai 600 dollar Amerika Serikat.

5. Digunakan untuk pengobatan

Pada tahun 2006, seorang seniman bernama Barb Kobe membuat kelas yang ia beri nama Medicine Dolls: How to Make Healing Dolls for Yourself. Ia membuat kelas itu karena yakin bahwa membuat boneka dapat membantu seseorang untuk sembuh pada tingkat fisik, emosional, mental, dan spiritual.

Pada kelas tersebut, peserta akan membuat empat boneka obat: wali, kambing hitam, jimat, dan tabib batin. Kelas melibatkan membuat jurnal serta membuat boneka. Pekerjaan ini diyakini mampu membawa peserta melalui proses kreatif menuju tujuan penyembuhan aspek diri dan hidup. Barb Kobe juga yakin bahwa boneka mewakili bagaimana kita memandang diri kita sendiri. Dalam proses pembuatan boneka, peserta harus melibatkan intuisi, bermain, dan berdialog dengan boneka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: