Robusta dan Arabika, 2 Jenis Kopi Paling Populer di Dunia

Robusta dan Arabika, 2 Jenis Kopi Paling Populer di Dunia

Saat ini, kopi menjadi salah satu minuman populer yang banyak digemari oleh beberapa kalangan.--

Meskipun kopi robusta sering dianggap sebagai kopi dengan kualitas yang lebih rendah dibandingkan kopi arabika, namun tidak selalu demikian. Terdapat varietas-varietas kopi robusta yang dikelola dengan baik dan diolah dengan teknik yang baik dapat menghasilkan kopi robusta berkualitas tinggi.

Banyak penikmat kopi yang menyukai rasa yang unik dan kekuatan kopi robusta. Selera pribadi dan preferensi individu dalam menikmati kopi akan menjadi faktor penentu dalam memilih antara kopi robusta atau kopi arabika.

Kopi Arabika

Kopi arabika dikenal memiliki aroma yang khas dan cita rasa yang kuat. Jenis kopi yang berasal dari pengunungan Etiopia ini merupakan tanaman yang tumbuh di bawah kanopi hutan tropis yang rimbun. Biasanya, kopi arabika banyak tumbuh di atas ketinggian 500 meter dpl.

Kopi Arabika adalah salah satu varietas kopi yang paling populer dan banyak dikonsumsi di seluruh dunia. Nama “Arabika” merujuk pada kawasan geografis asalnya, yaitu Semenanjung Arab.

Kopi Arabika diyakini berasal dari wilayah timur laut Afrika, khususnya daerah Etiopia dan Sudan. Dari sana, tanaman kopi Arabika menyebar ke seluruh dunia melalui perdagangan dan ekspansi penanaman kopi. Saat ini, kopi Arabika ditanam di berbagai negara termasuk Brasil, Kolombia, Kosta Rika, Ethiopia, Yaman, dan Jawa.

Kopi Arabika memiliki beragam profil rasa tergantung pada faktor lingkungan, ketinggian tempat tumbuh, dan proses pengolahan. Secara umum, kopi Arabika memiliki rasa yang lebih lembut, lebih kompleks, dan lebih asam dibandingkan dengan varietas kopi Robusta.

Rasanya bisa bervariasi dari rasa buah-buahan manis hingga rasa cokelat, karamel, atau bunga. Beberapa kopi Arabika juga memiliki aroma yang khas dan kompleks. Untuk tampilan dari biji kopi Arabika sendiri, garis di bijinya cenderung bergelombang, dan bentuk bijinya lebih lonjong.

Ketinggian Tempat Tumbuh: Salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas kopi Arabika adalah ketinggian tempat tumbuhnya. Kopi Arabika yang tumbuh di daerah dengan ketinggian tinggi (di atas 500 meter di atas permukaan laut) biasanya memiliki kualitas yang lebih baik.

Ketinggian yang tinggi memberikan kondisi lingkungan yang optimal, seperti suhu yang stabil, pencahayaan matahari yang cukup, dan tanah yang subur.

Kopi Arabika memiliki penggemar yang banyak karena kualitasnya yang dianggap lebih unggul dalam hal rasa dan aroma. Selain itu, varietas kopi Arabika juga memainkan peran penting dalam industri kopi, menjadi bahan baku untuk banyak minuman kopi seperti espresso dan kopi single origin.

 

Perbedaan Kopi Robusta dan Arabika

Kopi adalah salah satu minuman yang paling populer di dunia, dan terdapat berbagai jenis kopi yang memiliki karakteristik unik. Dua varietas kopi yang paling umum adalah kopi robusta dan arabika. Baik robusta maupun arabika memiliki perbedaan dalam hal rasa, aroma, budidaya, dan komposisi kimia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: