Wisata Sejarah Suramadu: Mengungkap Jejak Peradaban di Jembatan Merah Putih

Wisata Sejarah Suramadu: Mengungkap Jejak Peradaban di Jembatan Merah Putih

jembatan suramadu--

 DISWAY JOGJA-Suramadu merupakan singkatan dari Surabaya-Madura, yang merujuk pada hubungan antara dua wilayah penting di Jawa Timur, Indonesia. Jembatan Suramadu menjadi simbol utama koneksi ini, menghubungkan kota Surabaya di Jawa Timur dengan Pulau Madura. Namun, di balik keindahannya, kawasan sekitar Jembatan Suramadu juga menyimpan sejumlah wisata sejarah menarik yang menceritakan jejak peradaban dan perkembangan wilayah ini.

Artikel ini akan membawa Anda menjelajahi "Wisata Sejarah Suramadu: Mengungkap Jejak Peradaban di Jembatan Merah Putih."

 

1. Museum Ampel: Jendela Sejarah Islam di Surabaya

Museum Ampel adalah salah satu tempat penting untuk memahami sejarah Islam di Surabaya. Terletak tidak jauh dari Jembatan Suramadu, museum ini menyajikan koleksi artefak dan benda-benda bersejarah dari masa lalu, termasuk peninggalan dari Syekh Maulana Malik Ibrahim, seorang ulama besar yang menyebarkan agama Islam di wilayah ini pada abad ke-15. Pengunjung dapat mempelajari peran agama dalam membentuk budaya dan masyarakat di Surabaya.

 

2. Makam Sunan Ampel: Tempat Peristirahatan Seorang Wali Songo

Tidak jauh dari Museum Ampel, terdapat Makam Sunan Ampel, kompleks pemakaman yang menjadi tempat peristirahatan Sunan Ampel, salah satu dari sembilan wali yang menyebarkan agama Islam di Pulau Jawa pada masa lalu. Makam ini menjadi tempat ziarah bagi umat Muslim dari berbagai daerah dan juga merupakan lokasi penting untuk mempelajari sejarah dan budaya Islam di Jawa Timur.

 

3. Puri Suroboyo (Museum House of Sampoerna): Jejak Sejarah Industri Tembakau

Puri Suroboyo, yang juga dikenal sebagai Museum House of Sampoerna, adalah bekas pabrik rokok yang telah diubah menjadi museum. Museum ini menampilkan sejarah industri tembakau di Surabaya dan kisah perusahaan rokok Sampoerna yang legendaris.

Pengunjung dapat melihat proses pembuatan rokok secara tradisional dan memahami peran besar yang dimainkan oleh industri tembakau dalam pertumbuhan kota Surabaya.

 

4. Keraton Sumenep: Pusat Kekuasaan Kerajaan Madura

Pulau Madura juga menyimpan sejarah yang kaya dengan Keraton Sumenep sebagai salah satu saksi bisu masa kejayaan kerajaan di sana. Keraton ini adalah bekas kediaman keluarga kerajaan Sumenep dan kini berfungsi sebagai museum. Di dalamnya, Anda dapat menemukan koleksi artefak dan peninggalan bersejarah dari masa pemerintahan kerajaan di Madura.

 

5. Makam Trunojoyo: Jejak Pahlawan Nasional dari Madura

Makam Trunojoyo adalah tempat peristirahatan Sultan Agung, seorang pahlawan nasional dari Madura yang dikenal karena perjuangannya melawan penguasa Belanda pada abad ke-17. Makam ini menjadi tempat ziarah bagi masyarakat Madura yang menghormati dan menghargai peran besar Sultan Agung dalam sejarah daerah mereka.

 BACA JUGA:Kamu Sering Bergadang? 10 Dampak Bergadang yang Harus Kamu Tahu!

6. Pantai Lombang: Wisata Sejarah dan Alam yang Menarik

Tidak hanya menyajikan warisan sejarah, Suramadu juga menawarkan keindahan alam yang menakjubkan di Pantai Lombang. Di pantai ini, Anda dapat menemukan perahu tradisional Madura yang bernama "prahu" dan mengeksplorasi kehidupan nelayan lokal. Selain itu, ada pula pura Hindu Kehen yang menjadi jejak sejarah keberagaman budaya di kawasan ini.

 

Suramadu menawarkan pengalaman wisata sejarah yang kaya dan mengesankan. Dari peninggalan Islam hingga kerajaan-kerajaan kuno, Anda dapat melacak perjalanan waktu melalui situs-situs bersejarah ini. Sementara menikmati keindahan Jembatan Merah Putih, jangan lupa untuk menjelajahi jejak peradaban di sekitar Suramadu yang menakjubkan ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: