Menyelami Jejak Peninggalan Puro Mangkunegaran, Wisata Sejarah yang Teduh dan Mengesankan

Menyelami Jejak Peninggalan Puro Mangkunegaran, Wisata Sejarah yang Teduh dan Mengesankan

Salah satu sudut di Museum Puro Mangkunegaran -Disway-Google Map

DISWAYJOGJA.ID - Seperti yang dikutip dari puromangkunegaran.com, Museum Pura Mangkunegaran berada di dalam komplek istana Mangkunegaran. 

Museum ini menyimpan beragam koleksi benda bersejarah milik Pura Mangkunegaran yang dikumpulkan sejak tahun 1926.

Museum ini dibuka untuk umum pada tahun 1968 dan dikelola langsung oleh Pariwisata Mangkunegaran.

Jam Buka Museum Puro Mangkunegaran

Museum Puro Mangkunegaran dibuka setiap Hari Jum'at hingga Rabu pukul 09.00-15.00 WIB. Khusus Hari Senin Wage dan Kamis buka pukul 09.00-14.00 WIB.

Tiket Masuk Museum Puro Mangkunegaran 

Tiket masuk museum untuk wisatawan lokal sebesar Rp. 30.000/orang, wisatawan luar negri sebesar Rp 50.000/orang (belum termasuk pemandu) dan pelajar sebesar Rp. 20.000/ orang. 

Setiap wisatawan akan ditemani oleh seorang pemandu untuk berkeliling bangunan-bangunan utama, yakni: Pendapa Ageng, Paringgitan, Balewarni, dan Pracimoyoso. 

Tidak sekedar menemani, pemandu ini nantinya akan menjelaskan sejarah dan informasi mengenai museum tersebut.

Selain itu, pemandu juga akan memberikan arahan tentang tata cara selama berada di dalam istana, seperti: melepas alas kaki sejak dari Pendapa Ageng, melepas topi dan kaca mata hias sebelum memasuki Pendapa Ageng, tidak diperkenankan mengenakan celana pendek dan pakaian tanpa lengan.

Setelah berkeliling, pengunjung dapat membeli berbagai souvenir dan cinderamata khas Mangkunegaran seperti, kain batik, blangkon, bros, topeng dan sebagainya.

Museum Puro Mangkunegaran

Nah, Museum Puro Mangkunegaran menempati bangunan utama bernama Dalem Ageng. Saat memasuki bangunan museum, nampak koleksi barang-barang bersejarah yang tertata rapi. Barang-barang bersejarah tersebut diletakkan di dalam etalase kaca sesuai dengan jenis dan fungsinya. 

Terdapat perhiasan milik raja dan permaisuri yang terbuat dari emas berupa anting, cincin, kalung, subang, gelang tangan, gelang bahu, jam, rantai, badong, dan perlengkapan menari.

Terdapat juga koleksi senjata seperti pedang, keris, tombak, dan perlengkapan berburu. Dipamerkan pula perabotan makan yang terbuat dari perunggu. Tak ketinggalan perlengkapan untuk upacara yakni sumbu (tempat sapu tangan), tempat sirih, dan kecohan/tempat meludah.

Perlu diketahui bangunan ini juga merupakan tempat diadakannya upacara-upacara tradisional. Bentuknya sama seperti limas dengan delapan buah tiang penyangga dan tanpa plafon. Bangunan ini merupakan simbol dari matahari.

Mengunjungi tempat ini, anda akan dimanjakan dengan suasana istana jaman dahulu yang teduh dan menenangkan. Suatu kesan tersendiri bisa belajar dan mengetahui jejak sejarah Puro Mangkunegaran.

Alamat Museum Puro Mangkunegaran

Museum ini terletak ditengah kota Solo, tepatnya di Jalan Ronggowarsito No.83, Keprabon, Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah. Bagi kamu yang tertarik, bisa berkunjung dan ajak kerabatmu kesini yaa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: