9 Brand Fashion Lokal Indonesia yang Mengukir Prestasi Global

9 Brand Fashion Lokal Indonesia yang Mengukir Prestasi Global

Sepatu Eiger brand lokal Indonesia--

DISWAY JOGJA - Seiring berkembangnya waktu, industri fashion dunia semakin maju dan berbagai brand bermunculan, bersaing dalam perkembangan fashion dunia. Tak terkecuali, brand lokal Indonesia ikut bersinar dan berperan aktif mewarnai perkembangan dunia fashion. Produk hasil karya anak bangsa ini mampu bersaing dengan produk asing, dibuat dengan kualitas tinggi hingga mampu mendunia. Industri fashion terus mengalami perkembangan, seperti data yang ditunjukkan oleh BPS, dimana sektor ekonomi kreatif menyumbang 7,3 persen terhadap total perekonomian nasional dan 18,5 persen merupakan sektor fashion.

Berikut ini beberapa brand fashion asli Indonesia yang berhasil meraih ketenaran di kancah internasional:

1. Lea: Jeans Terkemuka dari Indonesia

Lea merupakan salah satu merek jeans terkemuka di dunia. Merek ini merupakan produksi dari perusahaan asal Indonesia yang berlokasi di Tangerang, Banten, bernama PT Lea Sanent. Diluncurkan sejak tahun 1976, Lea menyediakan pakaian casual jeans dan asesoris dengan desain dan gaya ala Amerika. Banyak orang terkecoh karena logo Lea yang mirip dengan bendera negara adidaya tersebut, sehingga banyak menganggap Lea sebagai merek internasional asal Amerika. Namun, patut dibanggakan karena Lea merupakan produk buatan anak negeri dengan kualitas yang mampu bersaing di pasar internasional.

2. Eiger: Untuk Para Petualang

Eiger adalah merek alas kaki dan tas asal Indonesia yang berhasil memikat para petualang. Produk-produk Eiger, seperti tas, sepatu, jaket, hingga tenda, dirancang untuk mendaki gunung dan aktivitas luar ruangan lainnya. Didirikan pada tahun 1989 oleh Ronny Lukito, Eiger fokus pada inovasi desain yang sesuai dengan kebutuhan petualang modern. Sukses di pasar domestik, Eiger juga merambah ke negara-negara di Association of South-East Asia Nation (ASEAN), bahkan telah mencapai Jerman. Dengan kualitas yang terpercaya dan desain yang kekinian, Eiger berhasil menjadi salah satu merek petualangan nomor satu di dunia.

3. Bodypack: Tas Laptop Bergaya

Bodypack dikenal sebagai merek tas laptop dan tas untuk kebutuhan sehari-hari. Didirikan oleh Ronny Lukito, perusahaan ini merupakan saudara dari merek Eiger dan Roller. Berfokus pada tas untuk melindungi laptop dan gadget dengan desain kekinian, Bodypack juga telah merambah ke luar negeri dan berhasil mencuri perhatian para pelanggan setia di berbagai negara, termasuk Libanon, Filipina, dan Jepang.

4. Matoa: Jam Kayu Karya Anak Bangsa

Karya jam kayu dari Matoa merupakan hasil dari upaya kreatif Lucky Dana Aria dengan inspirasi dari jam tangan bermerek Amerika. Meskipun diproduksi terbatas dengan hanya 25 buah perhari, jam tangan Matoa telah menyebar hingga hampir sembilan negara. Salah satu pendorong kesuksesan Matoa adalah kehadiran jam tangan tersebut di tangan sosialita dan selebritis papan atas dunia, seperti Paris Hilton dan Zara Phillips.

5. The Executive: Busana Pria Berkualitas

The Executive, brand busana pria yang telah berdiri sejak tahun 1975, berhasil meraih gelar Most Favorite Brand, Best Local Brand, dan Best Export Market pada Indonesian Customer Satisfaction Awards 2014. The Executive menjadi pilihan para pria Indonesia yang mencari tampilan rapi dan elegan. Kualitas produknya terjamin, hingga merek ini berhasil merambah ke negara-negara di Asia Tenggara.

6. Major Minor: Sukses di Tokyo Fashion Week

Berdiri pada tahun 2011, Major Minor telah mencapai kesuksesan dengan mengikuti Tokyo Fashion Week dan berkompetisi dengan brand-brand fashion terkenal dunia. Merek lokal Indonesia ini menggunakan bahan-bahan unik, seperti batik dan kain tenun, yang dikombinasikan dengan bahan lain sehingga menciptakan produk yang menarik dan eksklusif. Dukungan dari konsumen lokal maupun internasional membuktikan kualitas produk Major Minor yang tak kalah dengan brand internasional.

7. Bagteria: Tas Karya Nancy

Brand tas karya desainer Nancy, Bagteria, telah mencuri perhatian dunia internasional. Dengan rajutan unik yang mencerminkan keindahan Indonesia, Bagteria berhasil memikat hati konsumen dari Kanada hingga Amerika Serikat. Kesuksesan Bagteria tidak terlepas dari kerjasama dengan beberapa butik di Hongkong dan Milan, yang memperkenalkan produk Indonesia ini ke pangsa pasar global.

8. Peter Says Denim (PSD): Persembahan untuk Anak Band

Khusus untuk para musisi, PSD menghadirkan produk dengan desain kolaborasi antara fashion dan musik. Dengan strategi jualan yang berfokus pada anak band dan pertunjukan musik di Indonesia, PSD berhasil mendapatkan penggemar setia dari kalangan musisi. Bahkan, sosialita seperti Paris Hilton dan Dewi Sandra pun tak luput dari pesona produk PSD.

9. Edward Forrer: Sebuah Kisah Sukses

Merek Edward Forrer dikenal dengan produk sepatu berkualitas yang berawal dari penjualan door-to-door hingga ekspansi ke berbagai negara, termasuk Australia, Hawaii, dan Malaysia. Berkat kualitas dan desain yang kuat, Edward Forrer berhasil menarik perhatian departemen olahraga besar yang membeli koleksi sepatu Edward Forrer dalam jumlah besar.

Merek-merek fashion lokal Indonesia ini membuktikan bahwa kreativitas dan kualitas produk dari anak negeri tak kalah dengan merek-merek internasional. Kesuksesan mereka menunjukkan bahwa Indonesia mampu bersaing di panggung fashion global. Semoga, tren positif ini terus berlanjut dan menginspirasi generasi muda Indonesia untuk terus berinovasi dalam bidang fashion dan mencetak prestasi di mata dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jogja.disway.id