Pelukis Magelang dan Jogja Pamerkan Karyanya di Kawasan Candi Borobudur, Istimewanya Dibuka Biksu Thailand
PAMERAN. Terdapat dua ruang pameran seni lukis di Galeri Limanjawi Art House yang dibuka satu bulan kedepan hingga 8 Januari 2023. -Foto: Ika Zahara/magelangekspres-
MAGELANG, DISWAYJOGJA.ID – Dua kelompok seniman dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Borobudur Magelang menggelar pameran seni lukis di Galeri Limanjawi Art House, Wanurejo, Borobudur.
Pameran berlangsung selama satu bulan mulai 18 Desember 2022 hinga 8 Januari 2023. Pengunjung dapat menikmati hasil goresan karya para seniman mulai pukul 08.00-20.00 WIB.
Pameran akhir tahun ini diselenggarakan oleh Komunitas Seniman Borobudur Indonesia (KSBI) yang mengambil tema STRUGGLE bersama kelompok GERAK dari Jogjakarta dengan mengusung tema Spirit of Java IV.
BACA JUGA:Daftar 5 Museum Edukasi di Kota Magelang, Nomor 4 Satu-Satunya di Indonesia
Sekitar 53 karya dipamerkan di ruang budaya ini. Hasil karya kelompok GERAK sejumlah 35 karya dari 5 seniman, lalu 15 seniman dari Magelang dengan 18 karyanya.
Dalam tema yang diusung KSBI berarti bahwa setiap individu berjuang dengan situasi dan kondisi masing-masing selama menghadapi pandemi lalu.
Para seniman menuangkan setiap problematika selama pandemi melalui karyanya dengan maksud membuang hal-hal yang tidak baik.
Sedangkan kelompok GERAK dengan tema yang diambil, para seniman menggambarkan kehidupan sosial masyarakat dan adat yang ada di tanah Jawa yang sederhana.
Pengelola Galeri Limanjawi Art House, Umar Chusaeni mengatakan pameran ini adalah wujud syukur para seniman bahwa dunia seni lukis mulai merangkak membaik setelah terhenti akibat pandemi Covid-19 lalu.
"Sebelum pandemi kita rutin menggelar pameran setiap tahunnya di ruang budaya ini. Bersyukur sekali kini dunia kembali membaik secara perlahan semua kita tuangkan dalam karya goresan kami," kata Umar.
BACA JUGA:Lihat! Penampakan Pelaku Perusakan Masjid di Magelang, Ditangkap Saat Hendak Mengulangi Perbuatannya
Dia menjelaskan bahwa pameran seni lukis ini bertujuan sebagai sarana edukasi untuk masyarakat dan apresiasi kepada para seniman yang masih memberikan yang terbaik untuk dunia seni rupa Indonesia.
Istimewanya dalam pembukaan pameran ini dibuka oleh Bhante Arthit Ittipattho dari Thailand. Dalam hal ini Umar menegaskan bahwa kebersamaan dalan perbedaan adalah suatu hal yang indah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres