Kotak Penyimpanan Dana Sosial Milik Masyarakat Desa di Magelang Dibobol Maling, Rp 19 Juta Dibawa Kabur

Kotak Penyimpanan Dana Sosial Milik Masyarakat Desa di Magelang Dibobol Maling, Rp 19 Juta Dibawa Kabur

Kotak tempat menyimpan dana sosial yang ditipkan di rumah Kadus Adi dalam kondisi rusak.--

MAGELANG, DISWAYJOGJA.ID - Dana sosial senilai Rp 19 juta milik masyarakat desa yang disimpan di rumah Kepala Dusun Pringapus Desa Baleagung Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang digasak maling.

Kasus pencurian ini juga telah dilaporkan ke Polsek Grabag, dan saat ini tengah dalam penyelidikan.

BACA JUGA:Lihat! Penampakan Pelaku Perusakan Masjid di Magelang, Ditangkap Saat Hendak Mengulangi Perbuatannya

Kapolsek Grabag, AKP S Mulyanto SH, membenarkan terkait laporan warga atas hilangnya dana sosial tersebut dan saat ini tengah dilakukan tahapan lidik.

"Itu yang hilang bukan uang kotak amal tapi dana sosial milik masyarakat yang disimpan di rumah seseorang. Kemarin sudah kita cek tempat kejadian perkara (TKP),” ujar AKP S Mulyanto SH.

BACA JUGA:Jumpa Mahasiswa Untidar Magelang, Dahlan Iskan: Jawab dengan Pasti, Jangan Takut Salah!

Kepala Dusun Pringapus, Adi Cahyono, yang juga sebagai korban mengaku telah melaporkan kasus kehilangan ini ke pihak kepolisian.

"Uang yang hilang kurang lebih Rp19 juta yang disimpan di dalam almari kamar saya," ucap Adi.

Adapun kronologinya, menurut Adi, kejadian pencurian pada hari Kamis, 8 Desember 2022 sekitar pukul 08.30 WIB hingga 15.00 WIB.

BACA JUGA:Pembunuh Satu Keluarga dengan Racun di Magelang 'Ngaku' Dendam Sejak SMA

Saat itu, Adi mengaku sedang tidak berada di rumah karena menunaikan kewajibannya bekerja di Kantor Desa Baleagung. Ketika pulang ke rumah ia mengaku kaget menjumpai kamarnya yang sudah berantakan.

"Saya berangkat ke kantor pukul 08.30 WIB, pulang pukul 15.00 WIB, belum sadar kalau lemari saya dibobol maling. Setelah saya selesai membagikan sertifikat, saat itu Maghrib, saya masuk kamar, baru sadar kamar sudah kotor dan uang yang disimpan dalam kotak di lemari saya hilang," terang Adi. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: