Kota Yogyakarta Nihil Kasus Gangguan Ginjal Akut, Dinas Kesehatan: Tetap Waspada
Ilustrasi. Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta menyebut belum ada temuan kasus gangguan ginjal akut sampai sejauh ini di wilayahnya. (Foto: ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/rwa) --
YOGYAKARTA, DISWAYJOGJA.ID – Kasus gagal ginjal anak merebak di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Di RSUP Sardjito tercatat ada 13 kasus gagal ginjal akut, 6 di antaranya dikabarkan meninggal dunia.
Kendati demikian, Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta menyebut belum ada temuan kasus gangguan ginjal akut sampai sejauh ini di wilayahnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Emma Rahmi Aryani mengatakan pihaknya tetap meningkatkan kewaspadaan meski belum ada temuan.
BACA JUGA:Gagal Ginjal Akut Serang 13 Anak di Jogja, Pemprov DIY Minta Bantuan Perguruan Tinggi
“Kami sampaikan surat edaran ke seluruh fasilitas pelayanan kesehatan,” katanya dikutip dari jogja.genpi.co, Selasa 25 Oktober 2022.
Dalam surat edaran tersebut, seluruh fasilitas pelayanan kesehatan diminta untuk menangani setiap kasus suspek dan probable gangguan ginjal akut.
Salah satu gejalanya yakni anuria yang dialami secara tiba-tiba.
Sedangkan untuk yang menangani pasien anak gangguan ginjal akut supaya melakukan penyelidikan epidemiologi dan bekerja sama dengan dinas kesehatan.
BACA JUGA:6 Anak di DIY Meninggal Karena Gagal Ginjal, 2 Korban dari Bantul
Emma mengungkapkan penyelidikan epidemiologi itu juga harus mencakup pengumpulan informasi pemakaian obat sirup.
Ketika ditemukan, maka dilakukan pemeriksaan toksikologi di laboratorium.
Emma mengimbau kepada para orang tua yang anaknya mengalami demam supaya menjaga kecukupan kebutuhan cairan, kompres air hangat serta memakai pakaian tipis.
BACA JUGA:Penting Buat Bunda Nih!, Kenali Gejala Awal Gagal Ginjal Menurut Dokter RSUP Sardjito
Segera bawa ke puskesmas atau rumah sakit jika anak mengalami penurunan volume urine,” ucapnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: genpi.co