Sosiolog UGM: Sanksi Oknum TNI Todongkan Pistol di Tol Jagorawi Harus Transparan
Sosiolog UGM Arie Sujito mendesak pemberian sanksi ke oknum TNI yang todongkan pistol ke pengendara mobil di ruas Jalan Tol Jagorawi disampaikan ke publik secara transparan. (Foto: ANTARA/Luqman Haki --
YOGYAKARTA, DISWAYJOGJA.ID – Sosiolog UGM Arie Sujito meminta agar sanksi yang diberikan ke oknum TNI yang menodongkan pistol ke pengendara mobil di ruas Jalan Tol Jagorawi disampaikan secara transparan ke publik.
“Harus disampaikan transparan,” katanya dikutip dari Antara, Rabu 21 September 2022.
Menurut Arie, simbol-simbol kekerasan yang ditunjukkan oknum TNI itu supaya tidak dianggap enteng.
BACA JUGA:Ratusan KK di Gunungkidul Masih BAB di Jamban Cemplung
Sebab bisa menjadi teror dan seorang memberikan legitimasi hukum rimba kepada masyarakat.
Arie Sujito mengatakan dengan reproduksi simbol kekerasan itu maka masyarakat menghadapi kenyataan ada ketidakpercayaan.
Selain itu juga merosotnya legitimasi institusi hukum, yang seharusnya melindungi tapi saat ini bertindak seenaknya.
Setiap oknum dalam institusi terkait yang mereproduksi simbol kekerasan itu pun diharapkan bisa dilakukan pendisiplinan.
BACA JUGA:Ini 4 Program Kerja Sama yang Ditawarkan Sultan HB X ke Bank Dunia
Arie menuturkan hal yang paling penting yakni upaya pencegahan supaya tidak ada kasus serupa yang kembali muncul.
Upaya pencegahan itu bisa dengan penanaman karakter humanis kepada seluruh anggota yang memiliki tugas menjadi pelayan masyarakat.
“Pelayan masyarakat itu bukan mereproduksi kegagahan,” ucapnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: genpi/antara