Keributan antar Warga di Depan Asrama Papua Kemasan Yogyakarta, 1 Orang Kena Bacokan dan Meninggal Dunia

Keributan antar Warga di Depan Asrama Papua Kemasan Yogyakarta, 1 Orang Kena Bacokan dan Meninggal Dunia

Ilustrasi. Korban keributan di Yogyakarta meninggal--

YOGYAKARTA, JOGJA.DISWAY.ID - Telah terjadi keributan antar warga menggunakan senjata tajam di Jalan Kusumanegara Kecamatan Umbulharjo Kota Yogyakarta, tepatnya di depan Asrama Papua Kemasan 1, Selasa 23 Agustus 2022 sekitar pukul 20.45 WIB.

Akibatkan dari keributan itu salah satu warga terkena bacokan hingga mengakibatkan pergelangan tangan kanan putus. Namun pada pukul 22.38 WIB, korban dikabarkan meninggal dunia setelah sebelumnya mendapatkan penanganan di RSPAU Hardjolukito.

Korban meninggal dunia diketahui bernama John Telis Msen atau John Biak (31) warga Perumnas CC, Dero Rt/Rw 017/017, Condongcatur, Kecamatan Depok Sleman.

BACA JUGA:Terungkap! Tersangka Oon Nusihono Hadiahi Sepede Listrik ke Haryadi Suyuti agar IMB Dipermudah, Harganya Wow..

BACA JUGA:AP I Bandara YIA Tambah Rute Internasional, Agus Pandu Purnama: Guna Meningkatkan Kunjungan Wisata

Sementara satu korban lainnya Herry Albertus Msen (28), warga Sorindo Raya, Kota Biak Provinsi Papua tidak mengalami luka.

Menurut keterangan saksi, Joni Kurniawan (24), keributan terjadi sekitar pukul 20.45 WIB. Tiba-tiba dari arah Asrama Kemasan ada 4 pemuda Papua dikejar oleh 6 orang, salah satunya membawa senjata tajam jenis pedang.

“Saat itu saya sedang memotong celana jeans untuk di-vermak,” ujar Joni.

Joni merupakan warga Kenteng Rt 03 Rw 08 Pacarrejo Semanu Gunungkidul, yang sehari-harinya membuka jasa usaha Vermak Jeans di Simpang 3 Glagahsari atau Timur Asrama Mahasiswa Papua Kamasan I.

Lalu pada saat 4 orang dikejar dari Asrama Papua Kemasan, salah satu korban sudah dibacok berkali-kali hingga menyeberang ke selatan jalan. Dan saat sampai di depan Ruko Vermak Jeans milik Joni, pemuda Papua tersebut terjatuh sambil terus dibacok.

BACA JUGA:Sri Sultan HB X Meresmikan Omah Wayang, Langkah Jadikan Jogja Sebagai Ibu Kota Wayang Dunia

BACA JUGA:Ekonom UGM: Sebaiknya Jangan Menaikkan Harga BBM Tahun Ini

Saat itu saksi melihat tangan kanan pemuda Papua yang dibacok putus, dan selanjutnya salah satu pemuda Papua lainnya yang berada di lokasi berusaha menghentikan dengan berkata "udah bang, udah bang".

Setelah melihat kejadian tersebut saksi kemudian langsung menutup Ruko Vermak Jeans dan selang 10 menit, saksi membuka ruko dan melihat di depannya (di trotoar jalan) banyak bercak darah.

Selanjutnya, saksi mendapatkan informasi dari penjual bakso keliling di TKP bahwa korban yang terluka tadi telah dibawa oleh teman-temannya menuju ke arah timur menggunakan mini bus warna hitam.

Guna mengantisipasi kemungkinan terjadi keributan, Polsek dan Koramil setempat melaksanakan patroli di sekitar wilayah kejadian. (imr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: