Ditelusuri Polisi, Pemilik Suara Rekaman Hoaks Korban Jiwa Bentrokan Supporter Itu, Hidupnya Sedang Tidak Tena

Ditelusuri Polisi, Pemilik Suara Rekaman Hoaks Korban Jiwa Bentrokan Supporter Itu, Hidupnya Sedang Tidak Tena

Tangkap layar video bentrokan antarsuporter di Jogja. Foto: Twitter--

YOGYAKARTA (Disway Jogja) - Beredar pesan suara yang menyebutkan ada dua korban meninggal dunia akibat peristiwa bentrokan dua kelompok supporter sepakbola di sejumlah titik di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Senin (25/7).

Bentrokan itu melibatkan dua suporter sepakbola dari Jogja dan Solo. Bentrokan sempat terjadi di Jalan Gejayan dan di kawasan Jombor, Kabupaten Sleman.

Video viral yang beredar di media sosial juga menunjukkan ada bentrokan di pusat Kota Yogyakarta, yaitu di Tugu Pal Putih.

BACA JUGA:Bea Cukai Layani Ekspor Udang dan Rambut Palsu dari Yogyakarta

Kabar tentang korban jiwa itu pun langsung viral.

Saat ini, polisi masih menelusuri sumber suara yang menyebarkan kabar tersebut.

"Sedang kami cari ini suaranya siapa," ujar Kepala Bidang Humas (Kabidhumas) Polda DIY, Kombes Pol Yuliyanto.

Namun setelah mengecek ke sejumlah rumah sakit, ternyata tidak mendapati laporan adanya korban jiwa.

Yulianto menegaskan bahwa kabar tentang adanya korban jiwa itu hoaks alias tidak benar.

"Beredar informasi bahwa ada suporter yang meninggal. Ini bisa kami pastikan bahwa informasi itu tidak benar. Saya sendiri sudah mengecek ke beberapa rumah sakit dan dari humas rumah sakit menyatakan tidak ada korban atau tidak ada yang meninggal dunia karena peristiwa tadi siang," tegasnya.

BACA JUGA:BNN DIY Catat 2 Persen Penduduk DIY Pencandu Narkoba, yang Mau Rehabilitasi Dijamin Bebas Jeratan Hukum

Yulianto berharap kedua suporter tim sepak bola dari Solo dan Jogja tidak menimbulkan keributan dan merusak fasilitas umum yang melanggar hukum.

"Mari sama-sama menjaga situasi supaya pertandingan sepak bola di mana pun bisa dinikmati, bisa disaksikan dengan nyaman. Tidak perlu membuat keributan," ujarnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jpnn