Sadis! Sekeluarga di Palembang Disiram Air Keras, Polisi Ultimatum Kurang dari 12 Jam, Pelaku 20 Orang

Sadis! Sekeluarga di Palembang Disiram Air Keras, Polisi Ultimatum Kurang dari 12 Jam, Pelaku 20 Orang

Sekeluarga disiram air keras di Palembang Sumsel (ist)--

PALEMBANG (Disway Jogja) – Polisi mengultimatum agar 20 pelaku yang telah melakukan penyiraman air keras terhadap satu keluarga di Palembang Sumsel, menyerahkan diri kurang dari 12 jam.

Korban adalah satu keluarga terdiri dari tujuh orang. Mereka menjadi korban penyiraman air keras oleh orang tak dikenal (OTK) di dalam rumahnya, Kamis (2/6) sekitar pukul 19.30 WIB.

Peristiwa itu terjadi di Jalan KI Merogan, Lr Banten, Kelurahan Kemas Rindo, Kecamatan Kertapati Kota Palembang, Sumsel.

Pelaku yang belum diketahui identitasnya, ada yang masih remaja dan orang dewasa. Sedangkan ketujuh orang korban yakni, Astari (63), Astari (45), MS (13), Masnoni (42), Deni (18), Zamzam (52) dan Meni (54). Semuanya mengalami luka bakar di bagian tubuh.

Peristiwa ini bermula saat salah satu korban duduk-duduk di depan rumah. Tidak lama kemudian, datanglah sekitar 20 orang tidak dikenali olehnya dan langsung menyerang dengan membawa air keras, kayu dan pisau.

“Awalnya saya dan anak-anak ada di rumah, tetapi suami saya ada di depan, lalu saya menyusulnya ke depan. Saat itu, saya sudah melihat rombongan pelaku yang membawa bungkusan. Mereka masuk ke dalam rumah dengan mengibas-ngibaskan cuka parah,” jelas salah satu korban Masnoni di Tempat Kejadian Perkara (TKP), Jumat (3/6).

Sementara Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol M Ngajib angkat bicara terkait kasus tersebut.

Dia telah memerintahkan jajarannya untuk segera menangkap para pelaku penyiraman air keras dalam waktu kurang dari 12 jam.

“Saya sudah perintahkan anggota untuk menangkap para pelaku dalam waktu kurang dari 12 jam. Saya tekankan kepada para pelaku agar menyerahkan diri, dan jangan bertindak melawan hukum,” katanya.

“Kami tidak akan segan-segan memberikan tindakan tegas jika berusaha melawan saat upaya penangkapan,” tegasnya lagi. (ral/pojoksatu)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: pojoksatu.id