Waduh, Sembilan Ruang Kelas SD Terancam Roboh
PEMALANG (Disway Jateng) - Sebanyak 9 ruang kelas di Sekolah Dasar (SD) yang ada di Kabupaten Pemalang terancam roboh. Persoalan itu, mencuat dalam rapat Pansus IV DPRD yang dilaksanakan di ruang rapat dewan, kemarin.
Anggota Panitia Khusus (Pansus) IV DPRD Kabupaten Pemalang M Safi'i mengungkapkan, kondisi di bidang infrastruktur pada saat ini, yaitu adanya 9 ruang kelas di sekolah dasar yang terancam roboh. Kondisi tersebut, disebabkan karena ada beberapa pekerjaan di tahun 2021 yang tidak bisa selesai pengerjaannya, akibat diputus kontrak.
"Karena adanya putus kontrak pekerjaan, maka ada sebanyak 9 pembangunan ruang kelas yang tidak selesai. Sehingga pekerjaan itu baru akan diselesaikan pada tahun 2022 pada perubahan, itupun emergency,"katanya.
M Safi'i dalam rapat Pansus IV juga mempertanyakan kondisi ruang kelas di SD pada saat ini yang masih baik. Menurutnya di tahun 2021 ini masih ada kurang lebih 80 ruang kelas di SD yang butuh penyelesaian atau perbaikan. Baik dalam kondisi rusak berat maupun sedang dan ringan.
Penulis : Agus Pratikno
Editor : Sekhun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share: /*props */?> /*google ads */?> /*amp advernative */?>
- 1 Tragis, Anak Bunuh Ibu Kandung di Sleman karena Jengkel
- 2 Pinjaman Online Maucash Aman Untuk Segala Kebutuhan, Kemudahan Akses Pinjaman ke Pelaku UKM
- 3 Antisipasi Kepadatan, Polisi Siagakan Dua Tim Urai Kendalikan Arus Lalu Lintas di Sleman Saat Libur Panjang
- 4 Ajak Masyarakat dalam Program Penanganan Stunting, DP3AP2KB Yogyakarta: Pola Asuh Orang Tua Jadi Faktor Kunci
- 5 Libur Imlek, Volume Penumpang Kereta di Daop 6 Yogyakarta Melebihi Libur Nataru 2025
- 1 Tragis, Anak Bunuh Ibu Kandung di Sleman karena Jengkel
- 2 Pinjaman Online Maucash Aman Untuk Segala Kebutuhan, Kemudahan Akses Pinjaman ke Pelaku UKM
- 3 Antisipasi Kepadatan, Polisi Siagakan Dua Tim Urai Kendalikan Arus Lalu Lintas di Sleman Saat Libur Panjang
- 4 Ajak Masyarakat dalam Program Penanganan Stunting, DP3AP2KB Yogyakarta: Pola Asuh Orang Tua Jadi Faktor Kunci
- 5 Libur Imlek, Volume Penumpang Kereta di Daop 6 Yogyakarta Melebihi Libur Nataru 2025