Sebut Pawang Hujan Syirik, Putra KH Zainudin MZ: Itu Meminta Bantuan Jin, Padahal Hujan Adalah Rahmat

Sebut Pawang Hujan Syirik, Putra KH Zainudin MZ: Itu Meminta Bantuan Jin, Padahal Hujan Adalah Rahmat

JAKARTA - Ritual pawang hujan Rara Istiani Wulandari saat balapan MotoGP Indonesia 2022 di Sirkuit Mandalika, Mingggu (20/3), masih ramai menjadi perbincangan. Tak sedikit pihak yang menganggap hal itu sebagai kearifan lokal. Tetapi banyak pula yang menilainya merupakan perbuatan penyekutan Allah alias syirik. Menanggapinya, Ustaz Fikri Haikal MZ memberikan penjelasan terkait pawang hujan dalam pandangan Islam. Menurut putra sulung almarhum KH Zainudin MZ ini, praktik pawang hujan biasanya menggunakan bantuan jin untuk menahan hujan. "Perlu saya jelaskan bahwa kalau praktek ini dilakukan, apalagi kemudian yang kita kenal dengan Istilah pawang, pawang hujan, ini meminta bantuan jin. Untuk mengusir dan menahan hujan. Padahal kita tahu, hujan itu adalah rahmat," kata Ustad Fikri Haikal MZ dikutip kanal YouTube Netmediatama yang dikutip, Selasa (22/3). Dia mengatakan bahwa orang muslim yang beriman harus hati-hati mendatangi pawang hujan. Sebab, hal itu bisa menjerumuskan kepada kesyirikan. "Ketika seseorang yang mengaku pawang hujan, gembar-gembor mampu menggiring dan menahan turunnya hujan. Saudara, hati-hati karena boleh jadi dalam praktiknya, ia melakukan dan meminta bantuan jin. Inilah haram. Dalam Islam jelas hukumnya haram," katanya. Dia jelaskan bahwa pawang hujan yang meminta bantuan jin, artinya menduakan Allah. Inilah yang disebut sebagai syirik akbar yang pelakunya bisa keluar dari Islam. "Meminta bantuan jin itu artinya menyekutukan Allah, terjebak kepada hal yang sifatnya sirik. Hati-hati ini menyebabkan kita terjebak menjadi orang yang musyrik kepada Allah SWT," katanya. Dia menyarankan agar orang Islam yang hendak menggelar hajatan di musim hujan, tidak perlu pendatangi pawang hujan. Cukuplah dengan berdoa adar acaranya mendapat keberkahan. "Kalau kita punya hajat di musim hujan, siapkan segala sesuatunya, memohon kepada Allah, setelah itu mintalah doa dari ulama supaya acara saudara berjalan dengan baik," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: