Viral Gulapadi Bandung Dengan Nuansa Nusantara yang Terasa Kuat, Simak Informasi Selengkapnya Disini

diswayjogja.id – Kota Bandung seakan tidak pernah kehabisan cara untuk memanjakan lidah para pecinta kuliner melalui berbagai inovasi tempat makan yang terus bermunculan di setiap sudutnya. Di tengah hiruk-pikuk modernitas dan gaya hidup urban yang serba cepat, masyarakat kini mulai merindukan kembali momen-momen sederhana yang mampu membangkitkan memori masa kecil. Keinginan untuk merasakan kehangatan rumah melalui sajian autentik menjadi peluang besar bagi para pelaku industri makanan dan minuman untuk menghadirkan konsep yang lebih menyentuh sisi emosional pelanggan.

Salah satu tren yang kini sedang naik daun adalah kebangkitan budaya sarapan bersama di pagi hari sebagai bagian dari gaya hidup sehat dan produktif. Sarapan bukan lagi sekadar kegiatan mengisi perut sebelum berangkat bekerja, melainkan telah bertransformasi menjadi ruang interaksi sosial bagi berbagai komunitas. Fenomena ini terlihat jelas di kawasan pusat kota, di mana titik-titik kumpul mulai dipenuhi oleh mereka yang mencari kenyamanan dalam semangkuk hidangan hangat dan segelas teh manis setelah melakukan aktivitas fisik pagi hari.

Melihat potensi besar tersebut, ekspansi bisnis kuliner berbasis cita rasa lokal menjadi langkah strategis untuk memperkuat jati diri kuliner Indonesia. Keberanian merek lokal untuk tampil di lokasi-lokasi prestisius dan bersejarah membuktikan bahwa makanan tradisional mampu bersaing dengan kafe-kafe bergaya barat. Dengan sentuhan manajemen yang profesional dan konsep visual yang menarik, warung makan bergaya tradisional kini memiliki daya tarik tersendiri bagi generasi muda yang gemar mengeksplorasi tempat-tempat dengan nilai estetika tinggi namun tetap terjangkau.

Baru-baru ini, sebuah tonggak sejarah baru tercipta di jantung Kota Bandung dengan diresmikannya gerai kuliner yang mengusung misi membawa "rasa pulang" bagi setiap pengunjungnya. Kehadiran gerai baru ini di area ikonik Jalan Asia Afrika tidak hanya menambah deretan destinasi kuliner, tetapi juga menjadi simbol kolaborasi antara warisan budaya masa lalu dengan kreativitas masa kini. Peresmian ini disambut dengan antusiasme tinggi, menandakan bahwa kerinduan masyarakat akan sajian Nusantara yang jujur dan hangat sangatlah besar.

BACA JUGA : Hits di Bandung, Cek Rekomendasi Kafe Pilihan dengan Vibes Paling Positif

BACA JUGA : Liburan Akhir Tahun Hemat, Berikut Destinasi Wisata Gratis di Bandung Cek Info Selengkapnya Disini

Titik Temu Rasa di Jantung Sejarah Bandung

Pada hari Minggu, 7 Desember 2025, PT Kolega Group Indonesia (KGI) secara resmi memperkenalkan gerai terbesar mereka, Gulapadi, yang berlokasi di Jalan Asia Afrika No. 49, tepat di area Kantor Pos Indonesia yang legendaris. Kehadiran Gulapadi di kawasan Braga dan Sumur Bandung ini merupakan langkah ekspansi ketiga setelah sebelumnya sukses memikat hati pelanggan di wilayah Garut dan Tasikmalaya.

Memilih lokasi yang sarat akan sejarah bukan tanpa alasan. Kawasan ini merupakan urat nadi pariwisata dan kreativitas di Bandung, sehingga Gulapadi ingin menjadi bagian dari rutinitas harian warga Bandung maupun wisatawan yang sedang berkunjung.

Filosofi Gulapadi

Nama "Gulapadi" sendiri mengandung filosofi yang sangat mendalam bagi budaya masyarakat agraris di Indonesia. Diambil dari dua elemen fundamental, yaitu Gula yang melambangkan kehangatan serta rasa manis dalam hubungan, dan Padi sebagai sumber energi utama serta kebutuhan pokok. Sejak didirikan pada September 2021, merek ini memang memiliki visi untuk menjadi wadah bagi siapa pun yang merindukan suasana dapur rumah atau masakan nenek di kampung halaman.

Ruang Interaksi dan Sinergi Kreatif bersama Serhaya

Berbeda dengan gerai-gerai sebelumnya, cabang di Bandung ini mengusung konsep kolaborasi yang unik dengan menggandeng Serhaya. Serhaya merupakan sebuah wadah komunitas kreatif yang berfungsi sebagai penghubung berbagai kegiatan inovatif di kota Bandung. Menurut Kasyfi Mohamad, yang menjabat sebagai Head of Marketing di PT Kolega Group Indonesia, Bandung memiliki energi kreatif yang luar biasa. Oleh karena itu, Gulapadi tidak ingin sekadar menjadi tempat makan biasa, melainkan ingin berfungsi sebagai ruang diskusi, berkumpul, dan bertukar ide bagi lintas komunitas.

BACA JUGA : Beberapa Ikon Kuliner Bakso Paling Dicari di Bandung yang Legendaris Sejak Puluhan Tahun

Sumber: