Beberapa Kota di Jawa Tengah dengan Harta Karun Kuliner Terbaik, Simak Referensi Selengkapnya Disini
Selat Solo--
diswayjogja.id - Jawa Tengah adalah sebuah provinsi yang menawarkan lebih dari sekadar warisan budaya berupa candi-candi megah dan tradisi yang memukau. Di balik hiruk pikuk jalan raya, gang-gang kecil, dan alun-alun yang selalu ramai, tersembunyi sebuah dimensi wisata yang paling otentik, yaitu kulinernya. Sebuah kota bisa dikenang bukan hanya melalui landmark atau pemandangan alamnya, melainkan dari aroma makanan yang khas yang menyambut pengunjung sejak pertama kali menginjakkan kaki. Di Jawa Tengah, setiap hidangan adalah sebuah kisah yang menunggu untuk diceritakan.
Keistimewaan kuliner di wilayah ini terletak pada variasi rasa yang kaya dan komitmen terhadap resep turun-temurun. Mulai dari lumpia yang renyah di pesisir utara, cita rasa manis-gurih dari hidangan bistik lokal di Surakarta, hingga keunikan kuah tauco yang berkarakter di Pekalongan—setiap daerah menyajikan identitas rasa yang berbeda. Makanan di Jawa Tengah menawarkan sebuah pengalaman yang menyeluruh: bukan sekadar mengisi perut, tetapi merasakan kehangatan interaksi di warung sederhana dan menikmati tradisi yang telah dihidupkan kembali hari demi hari oleh para penjual.
Pengalaman kuliner di sini seringkali melibatkan suasana yang intim. Duduk di kursi kayu sederhana, berbagi meja dengan penduduk lokal, dan melihat proses memasak yang masih menggunakan metode tradisional. Hal inilah yang menjadikan Jawa Tengah sebagai destinasi wajib bagi para penjelajah rasa sejati, terutama mereka yang mencari spot kuliner otentik yang jauh dari kesan modern atau komersial yang berlebihan. Konsistensi rasa ini menciptakan ikatan emosional yang kuat, membuat setiap kunjungan terasa seperti kembali ke rumah.
Untuk membantu Anda menavigasi kekayaan rasa yang ditawarkan, kami telah merangkum lima surga kuliner terbaik yang tersebar di berbagai kota di Jawa Tengah. Panduan ini akan membawa Anda berkeliling, mencicipi menu paling ikonis, dan menemukan rasa-rasa yang akan sulit dilupakan. Siapkan diri Anda untuk sebuah perjalanan yang akan memuaskan selera dan menambah cerita berharga dalam buku perjalanan kuliner Anda.
BACA JUGA : Daftar Makanan Viral Khas Semarang, Semuanya Sajikan Keajaiban Rasa yang Wajib Dicoba
BACA JUGA : 5 Tahu Gimbal Enak Terfavorit Semarang, Rasa Bumbu Kacangnya Bikin Ketagihan
Semarang
Kota Semarang sering dianggap sebagai pintu gerbang utama ke Jawa Tengah, dan reputasinya sebagai pusat kuliner memang tak terbantahkan. Kota pelabuhan ini menawarkan perpaduan unik antara makanan Tionghoa-Jawa dan hidangan yang lahir dari adaptasi lokal.
Ikon kuliner yang paling terkenal dan wajib dicoba adalah Lumpia Semarang. Kudapan ini adalah perwujudan dari sejarah kota, menggabungkan isian rebung (tunas bambu), udang, atau ayam, dibalut dalam kulit renyah. Lumpia ini disajikan hangat bersama saus kental manis pedas dan daun bawang, menciptakan tekstur yang memuaskan dan kombinasi rasa yang seimbang antara gurih, manis, dan sedikit pedas.
Namun, daya tarik Semarang tidak berhenti di situ. Kota ini memiliki versi Gudeg yang berbeda dari Yogyakarta: Gudeg Koyor. Alih-alih hanya nangka muda, gudeg khas Semarang ini menyertakan koyor (urat atau lemak sapi) yang dimasak hingga sangat empuk dalam bumbu manis dan gurih. Cita rasa koyor yang sedikit kenyal berpadu dengan bumbu rempah yang meresap sempurna menjadikannya unik. Penggemar kuliner bisa menemukan kekayaan rasa ini di berbagai lokasi, mulai dari pusat kota Simpang Lima hingga area historis Pecinan, menjanjikan pengalaman yang lengkap dari jajanan kaki lima hingga restoran keluarga.
Solo
Solo (Surakarta) dikenal sebagai kota budaya yang kental dengan nilai-nilai Jawa. Slogan ini juga terefleksi pada kulinernya, yang cenderung memiliki rasa manis dan lembut di lidah.
Selat Solo adalah hidangan khas yang paling mencerminkan karakter kota ini. Selat Solo sering disebut sebagai bistik ala Jawa karena merupakan bentuk adaptasi hidangan Eropa (steak) dengan cita rasa lokal. Hidangan ini terdiri dari irisan daging sapi yang empuk, disajikan dengan kuah manis yang didominasi rasa kecap, disertai potongan kentang, wortel, buncis, dan telur. Perpaduan cita rasa klasik Jawa yang manis-gurih dengan penyajian ala Eropa menjadikannya unik dan sangat dicintai.
Selain hidangan utama, Solo juga terkenal dengan kudapan manisnya, yaitu Serabi Notosuman. Serabi ini memiliki tekstur yang sangat lembut dan sedikit kenyal, dengan aroma santan yang harum semerbak. Dimasak secara tradisional di atas tungku tanah liat, serabi ini mempertahankan rasa autentik yang memikat banyak wisatawan. Di malam hari, Solo semakin hidup dengan hidangan lain seperti Nasi Liwet dan Tengkleng, yang bisa ditemukan di kawasan ramai seperti Gladak atau Pasar Gede.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: