BPBD Sleman Ingatkan Wisatawan Merapi: Waspada, Tetap Pantau Aktivitas Vulkanik
Aktivitas Gunung Merapi kembali meningkat, BPPTKG melaporkan dua kali awan panas guguran pada Minggu (21/12/2025) sore, dengan jarak luncur mencapai 1,2 kilometer ke sektor barat daya--dok. BPPTKG
SLEMAN, diswayjogja.id - Menjelang liburan akhir tahun, wisatawan yang berkunjung ke kawasan Merapi di Kabupaten Sleman diimbau tetap waspada terhadap risiko bencana.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sleman, Raden Haris Martapa, menegaskan koordinasi intensif dengan pihak terkait untuk memastikan keselamatan pengunjung.
“Ya, jelas. Bersama Dinas Pariwisata dan pelaku usaha pariwisata, kami koordinasi agar wisatawan tetap waspada dan mengikuti kanal-kanal resmi, seperti BMKG, BPD, dan BBMTKG,” katanya saat ditemui, Sabtu (27/12/2025).,
Aktivitas Merapi hingga saat ini masih relatif normal.
"Aktivitas vulkanik masih dalam batas wajar, dengan frekuensi kegempaan antara 50–120 kali per hari," ucapnya.
BACA JUGA : BPBD Bantul Kerahkan 750 Relawan dan 26 Pos Siaga Hadapi Cuaca Ekstrem Nataru 2025
BACA JUGA : BPBD Bantul Siapkan 36 Desa dan 7 Pos Siaga Hadapi Nataru 2025, Relawan Siap 24 Jam
Namun, wisatawan tetap dianjurkan menjaga jarak aman minimal 5 km dari puncak dan menghindari lokasi berbahaya, seperti sungai dan jalur yang rawan pohon tumbang.
BPBD juga menyediakan akses informasi melalui kanal Simantab.
"Di sana tersedia panduan lengkap, dan wisatawan bisa melapor langsung melalui jalur kontak yang tersedia. Ini memudahkan pemantauan dan mitigasi risiko secara real time," tuturnya.
Posko utama BPBD siap beroperasi 24 jam untuk memantau kondisi warga dan wilayah rawan bencana.
“Posko kami siap 24 jam. Tim terus memantau titik-titik rawan banjir, longsor, dan gangguan akibat hujan deras,” ujarnya.
BACA JUGA : Cuaca Ekstrem Ancam Yogyakarta, BPBD Ingatkan Risiko Pohon Tumbang
BACA JUGA : BPBD Sleman Imbau Warga Waspada Angin Kencang dan Pergerakan Material Gunung Merapi
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: