Cegah Overload Sampah Nataru, Pemkot Yogya Siagakan 45 Truk dan Depo Cadangan
Sampah di Depo Pengok kawasan Demangan, Gondokusuman, Kota Yogyakarta, telah dikosongkan pada Rabu (17/12/2025) malam, di mana Pemkot Yogyakarta menyiapkan langkah antisipatif menghadapi lonjakan sampah selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru)--Foto: Anam AK/diswayjogja.id
Untuk mendukung pengangkutan, Pemkot Yogyakarta menyiagakan 45 truk sampah, termasuk 15 truk berteknologi kompresor yang mampu memuat lebih banyak sampah. Setidaknya 17 truk beroperasi setiap hari secara kontinu mengangkut sampah dari depo-depo.
“Setiap Rabu dan Senin targetnya bisa mengelola hingga 100 truk sampah dari Kota Yogyakarta,” tutur Hasto.
BACA JUGA : Wali Kota Hasto Geram Sampah Liar di Sungai Code, Pelaku Bakal Diburu
BACA JUGA : 22 Warga Terjaring Pembuangan Sampah Liar di Kota Jogja Sepanjang 2025
Selain itu, Pemkot juga menyiapkan lokasi cadangan pembuangan sampah, khususnya untuk sampah organik kering. Titik cadangan tersebut berada di Tegal Genduh, Bener, dan Pasty.
“Organik kering seperti daun atau sampah yang tidak basah dan tidak berbau akan dibawa ke lokasi cadangan tersebut,” imbuhnya.
Terkait potensi timbunan sampah, Hasto menyebut pada hari normal volume sampah di Kota Yogyakarta mencapai sekitar 260 ton per hari, di luar sampah hotel, rumah sakit, dan industri. Namun saat Nataru, volume tersebut berpotensi meningkat hingga 40 persen.
“Kalau hari biasa sekitar 260 ton per hari. Saat Nataru bisa naik menjadi 300 ton, bahkan berpotensi mencapai 340 hingga 350 ton per hari,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: