Belajar dari Singapura, Bupati Sleman: Tanpa Pencegahan, Celah Korupsi Selalu Ada
Bupati Sleman Harda Kiswaya memberikan keterangan kepada media terkait strategi pencegahan korupsi di Pemkab Sleman usai menghadiri agenda peringatan Hakordia, di Kompleks Kantor Sekretariat Daerah Sleman, Rabu (10/12/2025)--Foto: Kristiani Tandi Rani/diswayjogja.id
BACA JUGA : Ketua KPK Puji SPI DIY 79,4 Jadi Contoh Nasional dalam Pemberantasan Korupsi
BACA JUGA : Sri Sultan HB X: Reformasi Kalurahan Jadi Fondasi Pencegahan Korupsi di DIY
"Kita harus sadar, dan kesadaran itu tidak boleh datang terlambat,” tuturnya menegaskan.
Menurutnya, pemerintah daerah tidak dapat bersikap kompromi terhadap potensi penyimpangan.
Ia memastikan bahwa setiap agenda pembangunan harus diawasi dengan ketat untuk menghindari peluang terjadinya praktik korupsi.
"Sehingga saya tidak main-main berkaitan dengan pertanggungjawaban ini. Dalam urusan negara ini, saya berusaha betul-betul mencegah praktik korupsi,” imbuhya.
Lebih jauh, ia menegaskan bahwa pencegahan merupakan fondasi dasar dalam pemberantasan korupsi.
“Harus jelas agendanya apa. Pencegahan berarti? Iya. Korupsi itu dimulai dari pencegahan,” sebutnya.
BACA JUGA : Cegah Korupsi Pengadaan, Pemkot Yogyakarta Siap Terapkan Fitur e-Audit Katalog Versi 6
BACA JUGA : KPK Soroti Lemahnya Budaya Antikorupsi di Kampus dan Tantangan Gen Z
Peringatan Hakordia tahun ini di Sleman diharapkan menjadi pemicu untuk memperkuat tata kelola pemerintahan, meningkatkan transparansi, dan membangun budaya integritas yang lebih kokoh di semua lini.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: