PJU Jadi Magnet Baru Pembangunan Sleman Kebutuhan 17 Ribu Titik, Baru Terpenuhi Separuh
Kepala Dinas Perhubungan Sleman, Heri Kuntadi, memberikan paparan data pembangunan PJU dalam jumpa pers di Ruang Rapat Lantai 3 BKAD Pemkab Sleman, Selasa (9/12/2025).--Foto: Kristiani Tandi Rani/diswayjogja.id
“Kami memastikan PJU yang dibangun memakai teknologi yang efisien dan tahan lama, sehingga benar-benar memberikan manfaat maksimal," ucapnya.
Meski capaian tahun ini cukup signifikan, kebutuhan PJU di Kabupaten Sleman masih besar. Berdasarkan pemetaan dengan asumsi jarak antartiang 40 meter dan panjang jalan kabupaten 699,5 kilometer, kebutuhan ideal mencapai 17.488 titik.
Adapun titik terpasang hingga 2025 masih berada jauh di bawah angka tersebut.
"Kesenjangan kebutuhan ini justru menjadi magnet agar pembangunan PJU terus ditingkatkan. Masyarakat semakin menyadari manfaatnya dan itu mendorong percepatan program,” tuturnya.
BACA JUGA : Kesbangpol Sleman Dorong Koordinasi Lintas OPD untuk Penanganan ODGJ di Jalan Umum
BACA JUGA : Daftar Rekomendasi Destinasi Kuliner Ikonik di Jalan Braga, Simak Informasi Selengkapnya Berikut Ini
Ia mengatakan pemenuhan kebutuhan PJU kini menjadi prioritas mengingat pertumbuhan permukiman dan aktivitas masyarakat terus meningkat.
“PJU itu magnet kebutuhan publik. Begitu satu kawasan terang, kawasan lain ikut meminta, dan ini menunjukkan tingginya kesadaran warga akan pentingnya penerangan,” ujarnya.
Berdasarkan data terbaru Dinas Perhubungan, total PJU ruas jalan yang ada saat ini mencapai 13.265 titik
PJU ruas jalan tersebut, yaitu :
- 521 titik PJU ruas jalan standar baru (dibangun 2025)
- 8.731 titik PJU standar lama kondisi baik
- 1.140 titik PJU standar lama kondisi rusak
- 2.759 titik PJU non-standar kondisi baik
- 114 titik PJU non-standar kondisi rusak
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
- Share:
