KPK Ajak Mahasiswa UMY Bangun Integritas dan Lawan Korupsi Sejak Dini
Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto (tengah) mengajak mahasiswa UMY, Senin (8/12/2025), membangun integritas sejak dini, menjauhi praktik korupsi, menolak suap, dan menumbuhkan budaya antikorupsi melalui kesadaran, kejujuran, serta konsistensi hidup.--Foto: Anam AK/diswayjogja.id
Fitroh menjelaskan bahwa KPK tidak menangani seluruh kasus korupsi, melainkan hanya yang melibatkan penyelenggara negara serta penegak hukum, sesuai ketentuan undang-undang.
Dia juga menerangkan bahwa suap merupakan bentuk korupsi yang paling banyak ditangani KPK melalui operasi tangkap tangan (OTT).
BACA JUGA : Lazismu UMY Galang Donasi Rp100 Juta untuk Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Siapkan Family Kit dan School
BACA JUGA : Kemenkeu Percepat Redenominasi, Ekonom UMY: Tahapannya Bisa Capai 10 Tahun
"Suap itu hanya diketahui dua orang. Tanpa penyadapan dan pembuntutan, pembuktian tidak mudah,” terangnya.
Fitroh menekankan bahwa inti dari integritas adalah konsistensi.
"Integritas itu ketika apa yang kita pikirkan, apa yang kita ucapkan, dan apa yang kita lakukan semuanya sama. Tidak munafik,” tegasnya.
Pihaknya mengajak mahasiswa untuk menjadi generasi yang cepat bergerak, totalitas dalam belajar, serta menjunjung empati dan sikap objektif dalam kehidupan sehari-hari.
BACA JUGA : Inovasi Dosen UMY Ciptakan Alat Pengukus Bertingkat, Efisiensi Produksi Somai Naik 500 Persen
BACA JUGA : Din Syamsuddin Minta UMY Rumuskan Strategi Peradaban Global Berbasis Islam
Selain itu, Fitroh menekankan bahwa keterampilan hanya bisa diperoleh melalui latihan yang konsisten. Dia mengingatkan mahasiswa untuk tidak mengandalkan uang atau koneksi sebagai jalan pintas menuju karier.
"Jangan percaya bahwa untuk dapat pekerjaan harus pakai uang atau dukungan. Yang menentukan adalah integritas, kerja keras, dan doa,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: