Hasto Wardoyo Tegaskan Malioboro Tidak Full Pedestrian, Rekayasa Lalin Bersifat Parsial
Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, di Balai Kota, Kamis (4/12/2025), menyatakan bahwa kebijakan penataan kawasan Malioboro bersifat parsial, bukan penutupan total. Pihaknya mengikuti arahan Sri Sultan HB X untuk mengidentifikasi masalah.--Foto: Anam AK/diswayjogja.id
“Saya tidak pernah mengatakan full pedestrian. Kita ini parsial pedestrian. Tidak menutup total, tetap membolehkan sambil terus mengidentifikasi masalah,” tegasnya.
Sebagai bagian dari penataan akses menuju Malioboro, kendaraan besar nantinya akan dialihkan melalui Jembatan Kleringan. Jalur dari Kotabaru akan diarahkan menuju jembatan tersebut sebelum kendaraan memilih arah Mangkubumi atau Mataram.
BACA JUGA : Malioboro Culture Vibes Jadi Uji Coba Menuju Full Pedestrian, Dinas Kebudayaan Siapkan Mitigasi
BACA JUGA : Andong Malioboro Disorot, Pemkot Yogyakarta Perkuat Edukasi Kesejahteraan Kuda
Pemkot juga menyiapkan pemasangan pembatas tinggi di kawasan Kotabaru untuk mencegah masuknya bus dan truk ke akses yang tidak diperbolehkan.
“Kalau membatasi kendaraan besar maka harus ada pembatas tinggi. Itu penting,” tandas Hasto.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: