Pemkab Sleman Prioritaskan Keluarga Tanpa Rumah, Bantuan Sosial Kini Lebih Tepat Sasaran
Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial, Sarastomo Ari Saptoto--Foto: DOK - IST
- Frekuensi pembelian pakaian dalam setahun terakhir yang terbatas.
Menurutnya, indikator tersebut dirancang untuk memastikan bahwa bantuan benar-benar menyasar kelompok rentan yang membutuhkan.
BACA JUGA : 8.008 Warga Bantul Hidup di Garis Kemiskinan Ekstrem, Dinsos: Ini Bukan Sekadar Soal Uang
BACA JUGA : Dinsos Sleman Dorong Kolaborasi dengan Kampus untuk Putus Mata Rantai Kemiskinan
“Kami ingin memastikan bahwa intervensi yang diberikan tepat sasaran. Bukan hanya kemiskinan secara administratif, tetapi juga kondisi kesejahteraan yang nyata di lapangan,” tuturnya.
Salah satu indikator penilaian kesejahteraan yang digunakan dalam program perlindungan sosial tahun ini adalah pola konsumsi rumah tangga, termasuk kemampuan membeli pakaian.
Banyak keluarga miskin, misalnya, baru dapat membeli pakaian saat momentum tertentu.
“Sebagai gambaran, banyak keluarga miskin hanya membeli pakaian saat Lebaran. Itu menunjukkan keterbatasan daya beli yang harus menjadi perhatian,” ujarnya.
Menurutnya, indikator-indikator tersebut tidak bertujuan membatasi, tetapi memastikan agar program menyentuh keluarga yang benar-benar membutuhkan.
Selain pola konsumsi, kapasitas listrik rumah, akses terhadap makanan, serta kondisi tempat tinggal juga turut menjadi penilaian.
BACA JUGA : Bantul Pecahkan Rekor 1.000 Marbot Masjid Kini Dapat Jaminan Sosial, Pertama dalam Sejarah
BACA JUGA : UMY Buka Prodi AI dan Kriminologi, Jawab Tantangan Era Digital dan Sosial Modern
"Indikator seperti ini kami gunakan agar program benar-benar tepat sasaran. Bukan sekadar melihat dari apakah mereka memiliki rumah, tetapi bagaimana kondisi pemenuhan kebutuhan dasarnya,” jelanya.
Selain variabel tersebut, status pekerjaan kepala keluarga juga menjadi pertimbangan penting.
Ia menyebut, tanpa akses terhadap pekerjaan atau sumber pendapatan, keluarga miskin akan tetap berada dalam pusaran kerentanan meskipun sudah menerima bantuan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: