UMKM Sleman Naik Kelas, Dari Online Biasa hingga Marketplace dan Strategi Digital Modern
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sleman, Sutiasih, sedang memberikan arahan kepada pelaku UMKM tentang strategi naik kelas dan digitalisasi pemasaran.--Foto: Kristiani Tandi Rani/Diswayjogja.id
BACA JUGA : Wawan Harmawan Akan Data Ulang UMKM, Fokus pada Pelaku Usaha Asli Kota
BACA JUGA : UMKM Mikro Sleman Jadi Tulang Punggung Ekonomi, 321 Ribu Tenaga Kerja Terlibat
Untuk memudahkan akses layanan, Sleman memiliki Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUG), satu di depan Rumah Dinas Bupati dan satu di wilayah barat.
“Tenaga konsultan lima orang dan tenaga pendamping lainnya siap mendampingi UMKM yang belum memiliki izin NIB,” jelasnya.
Selain itu, inovasi terbaru berupa program 'Satu Sama Bunda' melibatkan mahasiswa untuk mendukung pendampingan UMKM di lapangan.
“Dengan adanya mahasiswa, pendampingan lebih intensif dan kreatif, sehingga UMKM bisa lebih cepat naik kelas,” imbuhnya.
Melalui upaya ini, Sleman berharap UMKM lokal mampu bersaing lebih luas, baik secara nasional maupun internasional.
BACA JUGA : UMKM Sleman Naik Kelas, Peraturan Baru Buka Peluang Besar bagi Pelaku Usaha Mikro dan Kecil
BACA JUGA : Grand Final Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas, Panggung Terakhir Penuh Kejutan: Buktikan Semangat UMKM Indonesia
“Kami ingin menciptakan ekosistem UMKM yang tangguh, mandiri, dan siap menghadapi pasar modern,” sebutnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
- Share:
