800 Burung Adu Merdu di Sleman, Kajari Sleman Cup 2025 Jadi Magnet Penghobi hingga UMKM
Bupati Sleman bersama Kepala Kejaksaan Negeri Sleman membuka Kajari Sleman Cup 2025 di Lapangan Pemda Sleman, Minggu (30/11/2025). --Foto: DOK - Humas Pemkab Sleman
SLEMAN, diswayjogja.id - Ratusan pecinta burung kicau dari berbagai daerah di DIY dan sekitarnya memadati Lapangan Pemda Sleman pada Minggu (30/11/2025), mengikuti Kajari Sleman Cup 2025.
Gelaran yang memadukan kompetisi dan silaturahmi ini diinisiasi oleh Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sleman, Bambang Yunianto. Acara dibuka secara resmi oleh Bupati Sleman, Harda Kiswaya.
Kajari Sleman, Bambang Yunianto mengatakan penyelenggaraan kompetisi ini bukan sekadar lomba, tetapi wadah mempertemukan komunitas pecinta burung kicau dari berbagai lapisan masyarakat.
"Kegiatan ini diadakan sebagai ajang silaturahmi serta berbagi pengalaman para pecinta burung kicau dari wilayah DIY dan sekitarnya,” katanya.
Ia mengaku bahwa inisiatif ini bermula dari kegemarannya sendiri terhadap dunia burung kicau.
BACA JUGA : Blangkon Beji Bangkit, Media dan Pemkab Sleman Bersinergi Promosikan Warisan Budaya
BACA JUGA : Sleman Fasilitasi UMKM dengan HKI Gratis, Lindungi Produk Kriya Lokal
Kecintaan itu ia jalani sejak lama dan terus berkembang hingga kini.
"Saya dari dulu hobi, khususnya burung berkicau. Kalau subuh itu saya yang bangunin. Jadi burung cucak rawa yang saya miliki ini kalau mendengar suara azan langsung sahut-sahutan," ucapnya.
Melihat antusiasme penggemar burung kicau yang terus tumbuh, ia kemudian menggandeng BNR Indonesia sebagai mitra pelaksana kompetisi.
Ia berharap penyelenggaraan Kajari Sleman Cup dapat berlangsung rutin dan berkembang menjadi even yang lebih besar di masa depan.
"Berawal dari hobi tersebut, saya bekerjasama dengan BNR Indonesia menggelar lomba burung kicau ini. Ke depan, saya berharap kegiatan ini bisa kembali diadakan dan diikuti lebih banyak peserta, bahkan tingkat nasional maupun internasional,” tuturnya.
Bupati Sleman, Harda Kiswaya, hadir membuka kegiatan tersebut. Ia menilai lomba ini bukan hanya sekadar ajang bagi pecinta burung kicau, tetapi juga ruang sosial yang mempertemukan komunitas dengan pelaku ekonomi lokal.
BACA JUGA : UMKM Sleman Go Digital, Konten Kreatif hingga Website Solusi Jitu Dongkrak Produk Lokal Lebih Mendunia
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: