Railink Antisipasi Daerah Rawan Longsor, Pastikan Operasional KA Bandara Aman
Kereta bandara tengah menunggu penumpang yang berada di dua lajur Stasiun Yogyakarat International Airport (YIA), Kulon Progo, Kamis (30/10/2025). --Foto: Anam AK/diswayjogja.id
KULON PROGO, diswayjogja.id - PT Railink memastikan seluruh jalur dan sarana operasional Kereta Api Bandara dalam kondisi aman dan siap melayani penumpang.
Langkah antisipasi dilakukan terhadap sejumlah titik rawan bencana, termasuk potensi longsor di wilayah Wates dan Ngembong, untuk menjamin keselamatan perjalanan selama periode libur panjang akhir tahun.
Manager Komunikasi Perusahaan PT Railink, Ayep Hanapi, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan identifikasi dan pemantauan khusus di beberapa titik yang berpotensi terdampak bencana.
Pemantauan dilakukan bersama tim teknis serta instansi terkait seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Cipta Karya.
BACA JUGA : KAI Pastikan Jadwal KA Daop 6 Yogyakarta Kembali Normal Setelah Kereta Anjlok di Kedunggedeh
BACA JUGA : Imbas Penanganan KA Purwojaya, Perjalanan Kereta dari Yogyakarta dan Solo Terlambat
“Ada beberapa titik tanah rawan di sekitar Wates dan Ngembong, tapi kondisinya tidak mengganggu operasional. Semua titik berada dalam pantauan rutin dari tim kami bersama dinas terkait,” ujar Ayep dalam konferensi pers di Yogyakarta International Airport (YIA), Kulon Progo, Kamis (30/10/2025).
Ayep menambahkan, pemeriksaan menyeluruh terhadap sarana dan prasarana terus dilakukan secara berkala, baik harian, 12 bulanan, maupun 24 bulanan.
Pemeriksaan tersebut mencakup kondisi jalur, jembatan, sinyal, serta kesiapan armada kereta bandara.
“Intinya, semua sarana dalam kondisi andal untuk dijalankan. Trek juga sudah ditingkatkan dan siap dilewati sesuai puncak kecepatan operasional,” tegasnya.
BACA JUGA : Imbas Anjloknya KA Purwojaya di Bekasi, Perjalanan Kereta ke Yogyakarta Tertunda Hingga 1 Jam
BACA JUGA : Ini 5 Ketentuan Refund Tiket Kereta yang Dibatalkan KAI Daop 6 Yogyakarta, Dampak Argo Bromo Anggrek Anjlok
Selain pemeriksaan internal, Railink juga akan menjalani inspeksi bersama Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan PT KAI, guna memastikan kesiapan sarana dan prasarana menjelang masa angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.
Sementara itu, Wakil Kepala UPT Stasiun Yogyakarta International Airport (YIA), Ahmad Qomsa Wibisono, menyampaikan bahwa sepanjang 2025, jumlah penumpang Railink mengalami peningkatan yang signifikan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: