Kembang Api Tak Dilarang, Warga Jogja Diminta Tunjukkan Empati Saat Tahun Baru
Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo, di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Selasa (23/12/2025), mengimbau warga Jogja untuk lebih bijak dan menunjukkan empati dengan mengalihkan pengeluaran kembang api guna membantu korban bencana. --Foto: Anam AK/diswayjogja.id
YOGYAKARTA, diswayjogja.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menyebutkan tidak melarang penggunaan kembang api saat perayaan Natal dan Tahun Baru.
Namun, warga diimbau untuk lebih bijak dan menunjukkan empati, terutama dengan mengalihkan pengeluaran untuk membantu korban bencana.
Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo mengatakan, imbauan tersebut disampaikan karena Pemkot tidak memiliki kewenangan untuk melarang penggunaan kembang api secara total. Menurutnya, pelarangan harus disertai dengan sanksi, sementara regulasi terkait hal itu belum memungkinkan.
“Kami hanya menghimbau, tidak melarang. Karena memang tidak ada kewenangan untuk melarang kembang api. Kalau melarang, harus ada sanksinya. Padahal kita tidak bisa mengenakan sanksi itu,” ujar Hasto saat ditemui di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Selasa (23/12/2025).
BACA JUGA : Kunjungan Sleman City Hall Naik 40 Persen, Siapkan Pesta Kembang Api saat Nataru
BACA JUGA : Bantul Larang Petasan dan Kembang Api Besar Saat Nataru 2025, Warga Wajib Tahu Aturan dan Sanksinya
Hasto menuturkan, Pemkot Yogyakarta akan menerbitkan surat edaran sebagai bentuk imbauan kepada masyarakat agar tidak berlebihan dalam merayakan Tahun Baru.
Dia mengajak warga untuk menumbuhkan empati sosial, khususnya terhadap masyarakat yang sedang terdampak bencana.
“Kami menghimbau supaya tidak boros-boros. Daripada membeli kembang api, lebih baik membantu daerah bencana. Utamakan empati kepada mereka yang sedang berduka,” katanya.
Sejalan dengan itu, Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Eva Guna Pandia mengatakan, kepolisian lebih mengarahkan perayaan Natal dan Tahun Baru sebagai momentum refleksi dan doa bersama, khususnya bagi korban bencana banjir di sejumlah wilayah Indonesia.
BACA JUGA : Jogja Diserbu Wisatawan Tahun Baru, DPRD DIY Ingatkan Soal Keselamatan dan Cuaca
BACA JUGA : Tak Gelar Event Tahun Baru, Malioboro Tetap Hidup dengan Atraksi Seni Jalanan
“Kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama berdoa bagi saudara-saudara kita yang terkena musibah banjir di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, agar diberi kekuatan dan kesehatan,” ujar Pandia.
Pandia menambahkan, perayaan Tahun Baru tetap diberikan ruang selama dilakukan dengan tertib dan aman. Terkait kembang api, kepolisian berharap masyarakat tidak menggunakannya secara berlebihan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: