Atap Bocor Tunda Pemindahan Ratusan Pedagang ke Pasar Induk Godean, Pemerintah Pilih Tunggu Sempurna
Disperindag memeriksa atap bocor di Pasar Induk Godean, Sleman, Senin (13/10/2025). Kebocoran menjadi salah satu alasan penundaan pemindahan pedagang ke pasar baru.--Foto: Kristiani Tandi Rani/diswayjogja.id
BACA JUGA : Kajari Sleman Minta Komunikasi dan Kesepakatan Jelas Sebelum Pasar Godean Resmi Beroperasi
BACA JUGA : Pasar Godean Bersolek: Pedagang Sepakat Penataan, Pemindahan Segera Dilaksanakan
Menurutnya, keputusan menunda pemindahan diambil setelah melalui koordinasi dengan para pedagang dan Bupati Sleman. Pemerintah tidak ingin memaksakan kepindahan jika kondisi pasar belum benar-benar siap.
“Kami sepakat bahwa jadwal pemindahan tidak dilakukan pada tanggal 15 Oktober. Terkait jadwal baru, kami akan kembali berkoordinasi dan melaporkan kepada Pak Bupati untuk mendapatkan keputusan lebih lanjut mengenai kapan waktu yang tepat bagi para pedagang untuk mulai pindah,” imbuhnya.
“Sekarang juga sedang berlangsung proses pembuatan dedek, yaitu pengaman dagangan seperti kerangkeng, yang dikerjakan secara mandiri oleh para pedagang. Sebagian sudah terpasang dan digunakan. Termasuk juga area parkir yang kini sudah mulai ditata,” tambahnya.
Di balik keputusan menunda ini, ada semangat gotong royong yang pelan-pelan tumbuh. Para pedagang memilih memanfaatkan waktu untuk mempersiapkan diri, memperbaiki lapak, dan memastikan semuanya siap ketika waktu pemindahan benar-benar tiba.
Pasar Induk Godean sendiri digadang-gadang sebagai sentra ekonomi baru di Sleman bagian barat, dengan desain yang lebih m ceodern, fasilitas lebih bersih, dan sistem zonasi yang tertata. Namun, pemerintah menegaskan, modernisasi tidak boleh dilakukan dengan tergesa.
"Lebih baik menunggu sedikit lama, asalkan nanti pedagang bisa berjualan dengan nyaman. Kami ingin pasar ini benar-benar menjadi rumah yang layak bagi rezeki mereka," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: