AHY Sebut Jembatan Pandansimo Bukan Sekadar Infrastruktur, tapi Simbol Kemajuan Bantul

BACA JUGA : Kiper PSIM Jogja Cahya Supriadi Kembali Perkuat Timnas U-23 untuk Laga Kualifikasi Piala Asia

BACA JUGA : Penjaga Gawang Timnas U-23 Cahya Supriadi, Resmi Berlabuh ke PSIM Jogja

Menurutnya, posisi jembatan yang menghadap langsung ke laut lepas memberikan pengalaman visual yang berbeda bagi para pengguna jalan. 

“Mengapa? Karena memang berada di kawasan yang indah, langsung menghadap laut lepas. Di sana lautnya begitu terlihat dan bisa dinikmati oleh masyarakat yang menggunakan jalan dan jembatan ini,” imbuhnya.

AHY juga menyoroti desain jembatan yang mencerminkan kearifan lokal Yogyakarta. Ia menyebut, ornamen-ornamen khas seperti gunungan, keris, dan batik nitik menjadi elemen artistik yang memperkuat identitas budaya. 

“Desainnya khas Yogyakarta. Gapuranya berbentuk gunungan, ada juga ornamen keris dan batik nitik, termasuk pendopo yang menjadi rest area sekaligus titik pandang untuk menikmati pemandangan laut,” sebutnya.

Ia berharap kehadiran Jembatan Pandansimo tidak hanya memperkuat konektivitas dan efisiensi mobilitas masyarakat, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. 

BACA JUGA : Dibuka Tunjang Mobilitas Pengendara Selama Nataru, AHY Optimistis Tol Jogja-Solo Bisa Mengurai Kemacetan

BACA JUGA : Menko AHY Jajal Direct Train, Kereta Api Bisa Menjadi Primadona Transportasi Umum

“Mudah-mudahan jembatan ini bisa digunakan dengan baik oleh seluruh masyarakat dan menarik wisatawan maupun investor yang ingin mengembangkan wilayah ini sebagai pusat baru pariwisata,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, AHY juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam proyek strategis tersebut. 

“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada masyarakat, Dalem Gubernur DIY, Pemkab Bantul, teman-teman Kementerian PU, serta Adhi Karya yang telah bekerja keras sejak awal hingga pembangunan ini rampung,” pungkasnya.

Sumber: