Tragedi MBG di Sleman: 500 Siswa Keracunan, Data Dinkes dan SPPG Berbeda

Mekanisme pembiayaan menurutnya, dilakukan dengan sistem klaim. 

“Fasilitas kesehatan akan meminta klaim ke Dinkes, lalu Dinkes menyerahkan rincian biaya dan klaim itu ke Dinsos,” ucapnya.

Namun, Pemkab Sleman sedang menyiapkan mekanisme baru agar pembiayaan tak sepenuhnya ditanggung daerah. Nantinya, tanggung jawab biaya akan dialihkan ke Badan Gizi Nasional (BGN) melalui SPPG. 

“Ke depan, biaya perawatan dan pengobatan tidak lagi ditanggung Pemkab, melainkan Badan Gizi Nasional lewat SPPG terkait. Mereka harus ikut bertanggung jawab dalam penyelenggaraan program MBG,” ujarnya.

Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Sleman, Khamidah Yuliati, menyampaikan bahwa hingga pekan ini jumlah korban di Mlati mencapai 373 orang. 

BACA JUGA : Aksi Tabuh Panci di UGM, Suara Ibu Indonesia Tuntut Hentikan Program MBG

BACA JUGA : Belajar dari Dapur Umum Merapi, Sri Sultan Minta Penanganan MBG di Sekolah Lebih Serius

“Kasus keracunan di Kapanewon Mlati menjadi yang paling banyak dengan total 373 kasus,” imbuhnya. 

Ratusan kasus tersebut tersebar di 13 sekolah, mulai dari tingkat SD hingga SMA. 

“Ada SDN Gabahan dengan 23 orang sakit, SDN Jati Sari satu orang, SDN Nglarang 13 orang, SDN Ngemplak Nganti sembilan orang, SDN Jumeneng 1 sepuluh orang, SDN Jumeneng Lor sepuluh orang, hingga SDN Tlogoadi dan SDN Plaosan 2 masing-masing satu orang,” jelasnya.

Tak hanya sekolah dasar, jenjang SMP dan SMA pun terkena dampak. 

“Kasus terbesar justru terjadi di tingkat menengah. Di SMP Pamungkas ada 76 orang sakit, SMP Muhammadiyah 1 Mlati 41 orang, SMP Muhammadiyah 3 Mlati 29 orang, SMPN 3 Mlati 74 orang, dan di SMAN 1 Mlati mencapai 85 orang,” sebutnya.

Menurutnya, jumlah ini menjadikan Mlati sebagai episentrum kasus keracunan MBG di Sleman. 

BACA JUGA : Kasus Keracunan MBG di DIY, Sri Sultan Tegaskan Pentingnya Keamanan Makanan di Sekolah

BACA JUGA : Aksi Sapi Bergambar Wajah Presiden Prabowo, BEM KM UGM Kritik Program MBG dan Tuduh Langgar Konstitusi

Sumber: