Hasto Kumpulkan Jumilah dan Lurah di Balai Kota, Minta Kawal Atasi Pengurangan Sampah

Hasto Kumpulkan Jumilah dan Lurah di Balai Kota, Minta Kawal Atasi Pengurangan Sampah

Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo (tengah) memberikan arahan kepada Juru Pengawas Pemilahan Sampah (Jumilah) dan Lurah terkait pengelolaan sampah organik, di Balai Kota Yogyakarta, Selasa (23/9/2025).--Dok. Pemkot YK

YOGYAKARTA, diswayjogja.id - Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo mengumpulkan para juru Pengawas Pemilahan Sampah (Jumilah) serta kelurahan dalam sistem pengelolaan sampah terpadu, di Balai Kota Yogyakarta. 

Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari persiapan larangan pembuangan sampah ke TPA Piyungan yang akan berlaku mulai Januari 2026.

Hasto menekankan bahwa pemilahan sampah di tingkat rumah tangga harus dikawal secara ketat oleh para Jumilah. 

Mereka diminta tidak hanya bertindak sebagai pengawas, tetapi juga aktif membantu masyarakat dan penggerobak dalam proses pemilahan dan pengangkutan sampah organik dan anorganik.

BACA JUGA : TRC Mas Jos Siap Jemput Sampah Spesifik Seperti Kasur dan Kulkas Warga Kota Yogyakarta

BACA JUGA : Pemkot Yogyakarta Siagakan Tim Reaksi Cepat Mas Jos, Inovasi Penanganan Sampah Kota

"Sebagai Jumilah, bukan hanya soal mengawasi, tetapi juga harus bisa ‘memerangi’ pola pikir masyarakat yang belum memilah sampah. Kalau perlu ikut membantu langsung di lapangan," ujar Hasto dalam keterangannya, Rabu (24/9/2025).

Hasto menyebutkan bahwa Pemkot hanya mampu mengolah maksimal 190 ton sampah per hari, sementara target pengurangan volume sampah ke depo ditetapkan sebesar 150 ton/hari. 

Oleh karena itu, gerakan Masyarakat Jogja Olah Sampah (Mas JOS) terus digencarkan, termasuk telah disiagakan dengan Tim Reaksi Cepat (TRC) Mas Jos. 

Selain Jumilah, peran kelurahan juga sangat penting. Hasto meminta para lurah untuk memastikan seluruh rumah memiliki wadah khusus sampah organik seperti ember atau galon. 

BACA JUGA : Pemkot Yogyakarta Perkuat Program Mas JOS, Siapkan Sistem dan Reward untuk Pengelolaan Sampah

BACA JUGA : Dapur Rumah Tangga Capai 100 Ton Per Hari, Hasto Dorong Revolusi Pengelolaan Sampah Lewat MAS JOS

Evaluasi atas gerakan Mas JOS dan program “emberisasi” akan dilakukan dan diumumkan saat peringatan HUT Kota Yogyakarta, 7 Oktober 2025 mendatang.

"Saya percaya Jumilah bisa menjadi garda depan perubahan. Ingatkan penggerobak agar mengambil ember organik, dan laporkan jika ada warga yang belum punya wadah," katanya. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: