Sleman Quattrick Juara Umum Porda DIY XVII, Harda: Prestasi Milik Seluruh Warga
Bupati Sleman, Harda Kiswaya, menerima piala juara umum Porda DIY XVII 2025 dari Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X, di Alun-Alun Wonosari.--Foto: HO (Humas Pemkab Sleman)
BACA JUGA : Futsal Sleman Sapu Bersih Emas Porda DIY XVII, Bupati Harda: Layak Jadi Jawara dan Calon Atlet Nasional
BACA JUGA : Porda XVII DIY 2025 Resmi Ditutup, Sleman Raih Juara Umum dengan 170 Medali Emas
Sportivitas Jadi Kemenangan Sejati
Ketua Panitia Porda DIY XVII, Rumpis Agus Sudarko, menegaskan bahwa seluruh rangkaian pertandingan di 51 cabang olahraga berjalan lancar.
“Alhamdulillah seluruh cabang olahraga telah dilaksanakan dengan tertib, aman, dan kompetitif. Yang lebih membanggakan, nilai sportivitas benar-benar dijunjung tinggi,” tuturnya.
Menurutnya, keberhasilan penyelenggaraan ini tidak lepas dari kerja sama semua pihak, mulai dari pemerintah daerah, KONI, aparat keamanan, hingga dukungan masyarakat Gunungkidul.
“Kami melihat antusiasme warga yang luar biasa. Kehadiran mereka di arena pertandingan memberi energi tambahan bagi para atlet,” imbuhnya.
Ia juga menekankan bahwa ajang ini tidak hanya menjadi kompetisi olahraga, tetapi juga sarana mempererat persaudaraan antar daerah di DIY.
“Porda adalah pesta olahraga rakyat. Kemenangan sejati bukan hanya soal medali, melainkan juga semangat kebersamaan dan persaudaraan yang tumbuh di lapangan,” sebutnya.
BACA JUGA : Sleman Pintar Plus-Plus, Strategi Pemkab Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pendidikan
BACA JUGA : Sleman Siapkan Strategi Hadapi Pemangkasan Dana Transfer Pusat 2026, Efisiensi Jadi Kunci
Selain itu, panitia memastikan sudah menyiapkan estafet penyelenggaraan untuk Porda berikutnya.
“Kami sampaikan bahwa penyelenggaraan Porda DIY XVIII tahun 2027 akan digelar di Kabupaten Kulon Progo. Harapannya, semangat sportivitas dan kebersamaan akan terus terjaga,” tambahnya.
Sportivitas Harus Terus Berkobar
Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X menekankan pentingnya menjaga api sportivitas, solidaritas, dan persaudaraan di balik kompetisi olahraga.
“Porda bukan sekadar ajang mencari juara. Lebih dari itu, ini adalah panggung kebersamaan yang mempererat persaudaraan di antara kita semua,” lanjutnya.
Ia menegaskan bahwa semangat sportivitas yang telah terbangun harus terus dikobarkan, baik untuk DIY maupun untuk bangsa.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: