10 Ribu Mahasiswa Baru UGM Ikut Action Plan Gamada, Interaksi dengan Warga Kampung

10 Ribu Mahasiswa Baru UGM Ikut Action Plan Gamada, Interaksi dengan Warga Kampung

Sebanyak 10.629 mahasiswa baru UGM mengikuti kegiatan Action Plan Gamada 2025 yang berlangsung hingga Kamis (15/8/2025), di mana mereka diajak untuk mengenal dan berinteraksi dengan warga kampung yang tinggal di sekitiar kampus.--dok. UGM

Selain belajar bersama soal pengelolaan sampah, pola hidup sehat, makanan bergizi, sosialisasi pencegahan stunting, menciptakan kampung ceria sehat berupa lomba dan edukasi anak-anak, para mahasiswa baru UGM menyampaikan materi soal lansia aktif, hidup produktif, soal penyebaran hoaxs, literasi digital, penggunaan gawai secara bijak dan menjadi anak hebat tanpa gadget. 

Beberapa kelompok mahasiswa baru yang lain juga melakukan sosialisasi dan demonstrasi tanaman hidroponik, edukasi anti perundungan, dan mengembangkan ekonomi kreatif melalui aksi yang solutif.

BACA JUGA : Resmi Jadi Mahasiswa UGM, 10.629 Mahasiswa Ramaikan Pionir Gadjah Mada 2025

BACA JUGA : Tim Arekeolog UGM Serahkan 15 Artefak Hasil Eksvakasi ke Masyarakat Labuan Bajo

Mahasiswa baru Program Studi Elektro, Fakultas Teknik 2025, Shidqi Noor Faadhil, mengaku senang karena pilihan kegiatan Action Plan cukup banyak. 

Selain itu, mereka bersama masyarakat di lokasi bisa melakukan permainan edukatif bersama. Bersama masyarakat di RW 7 Kampung Sagan, Terban, mereka pun bisa melakukan kegiatan yang kreatif dan inovatif yang mengedepankan vision, mission, passion, dan collaboration. 

“Yang kami angkat adalah tema akselerasi ekosistem merawat dengan aksi. Jadi kami disini melakukan edukasi bersama teman-teman bagaimana cara merawat lingkungan sekitar dengan aksi yang kemudian diikuti dengan membuat eco-bricks,” tuturnya. 

Sementara ketua RW7, Jumiran, merasakan senang dengan kedatangan para mahasiswa baru UGM di kampungnya. Dengan kunjungan ini, diakui semakin menambah wawasan warga Sagan dalam merawat kampung. 

BACA JUGA : Usung Penanganan Kanker secara Integratif, FK-KMK UGM Gelar Summer Course 2025

BACA JUGA : 34.627 Peserta Ikuti Ujian Mandiri UGM, Panitia Perketat Prosedur Validasi Identitas

“Semua pemangku hanya bisa mendoakan mudah-mudahan adik-adik mahasiswa baru UGM nantinya dapat belajar dengan baik dan lancar,” terangnya. 

Jumiran mengaku kampung Sagan setiap tahun bisa menampung 50-100 mahasiswa untuk tinggal. Dengan kehadiran mereka, para orang tua di kampung Sagan juga bersikap sebagai orang tuanya dengan melakukan pembinaan kepada para mahasiswa. 

“Ya selama ini, dari pengalaman mereka baik-baik saja. Mahasiswa UGM dan warga RW7 bisa bersama, karena kami juga memberikan bimbingan dan penyuluhan untuk tingkah lakunya. Semuanya bagus, tidak ada problem apa-apa selama ini,” tandasnya. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: