Perusahaan di Sleman Gelontorkan Rp4,8 Miliar, Danang: Bukti Kepedulian Kian Menguat

BACA JUGA : Serahkan Bantuan Rp7,75 Juta kepada Korban Kebakaran, Pemkot Yogyakarta Siapkan APAR Tiap RT

BACA JUGA : Salurkan Bantuan, Dinkes Brebes Jamin Layanan Kesehatan Pengungsi Tanah Bergerak di Desa Mendala Sirampog

“Bantuan ini diharapkan berdampak langsung pada peningkatan perekonomian masyarakat,” tuturnya.

Ia menjelaskan, pertumbuhan ekonomi warga akan memengaruhi perputaran keuangan daerah. 

Masyarakat yang memiliki pendapatan stabil cenderung meningkatkan daya beli, dan hal ini memberi efek positif bagi perusahaan yang memasarkan produknya di Sleman.

“Jika ekonomi masyarakat tumbuh, daya belinya pun naik. Ketika daya beli tinggi, otomatis penjualan produk perusahaan ikut terdongkrak,” tuturnya.

Danang menilai bahwa sirkulasi ekonomi yang sehat harus dijaga secara berkesinambungan. 

Ia mengajak seluruh pihak, baik pemerintah, pelaku usaha, maupun masyarakat, untuk saling mendukung agar kesejahteraan terus meningkat.

“Kalau daya beli turun, penjualan perusahaan ikut merosot. Sebaliknya, saat warga punya uang, mereka akan berbelanja, dan perputaran keuangan akan terus hidup,” ujarnya.

Ia menambahkan, keberhasilan program TJSP tidak hanya diukur dari nominal bantuan, tetapi juga dari keberlanjutan manfaat yang dirasakan oleh penerima. 

Dengan dukungan berkelanjutan, masyarakat akan memiliki kesempatan lebih besar untuk mandiri dan produktif.

Dengan kontribusi yang semakin besar dari tahun ke tahun, Danang berharap semangat berbagi dari dunia usaha tetap terjaga. 

Ia mengingatkan bahwa kolaborasi yang kuat antara semua elemen akan menjadi kunci terciptanya pembangunan yang merata.

“Mari kita pertahankan tren positif ini demi kesejahteraan bersama,” pungkasnya.

Sumber: