Produksi Hijab Ecoprint, UNY Berdayakan Perempuan Kampung Emas Seyegan

Produksi Hijab Ecoprint, UNY Berdayakan Perempuan Kampung Emas Seyegan

Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) melakukan pelatihan produksi hijab bermotif ecoprint di Kampung Emas Krapyak IX, Seyegan, Sleman, Selasa (15/7/2025). --Dok. UNY

SLEMAN, diswayjogja.id - Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) melakukan pelatihan produksi hijab bermotif ecoprint di Kampung Emas Krapyak IX, Seyegan, Sleman, Selasa (15/7/2025). 

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) UNY yang berfokus pada pemberdayaan perempuan melalui teknik ramah lingkungan dan berbasis kearifan lokal.

Pelatihan produksi hijab ecoprint itu menyasar sejumlah ibu rumah tangga dan pelaku UMKM di Kampung Emas Krapyak IX, di mana Kampung Emas Seyegan merupakan salah satu desa dampingan UNY sejak 2023 sebagai laboratorium pemberdayaan masyarakat. 

Ketua Tim Pelaksana, Dr. Nur Kholifah, menyebutkan pelatihan hijab ecoprint ini dipilih karena sesuai dengan kebutuhan dan potensi warga, terutama para perempuan yang sebagian besar berprofesi sebagai ibu rumah tangga dengan latar belakang pendidikan dasar. 

BACA JUGA : Bahas Integrasi AI, Mahasiswa UNY Raih Predikat Presentasi Terbaik di Jepang

BACA JUGA : Raih IPK 3,97, Ini Sosok Frida Hertiza Dewi Lulusan Terbaik Wisuda UNY

Ecoprint, sebagai teknik cetak kain menggunakan daun dan pewarna alami, dinilai mudah dipelajari, memiliki nilai seni, sekaligus potensi ekonomi tinggi.

“Kami merancang pelatihan ini sebagai pintu masuk agar masyarakat, khususnya perempuan, memiliki keterampilan baru yang aplikatif dan bernilai ekonomi. Hijab ecoprint adalah produk yang dekat dengan keseharian dan mudah dipasarkan,” ujarnya. 

Pelatihan produksi hijab ecoprint ini dilakukan oleh tim dosen dan mahasiswa dari Departemen Pendidikan Vokasi UNY, khususnya Prodi Sarjana Terapan Tata Busana.

Selain itu, pelatihan juga melibatkan enam mahasiswa yang membantu dalam proses pendampingan teknis dan komunikasi dengan peserta.

BACA JUGA :  Mahasiswa Tata Rias UNY Suguhkan Pergelaran Rias Fantasi Astaversa

BACA JUGA : UNY dan Kejati DIY Bahas Sanksi Pidana Kerja Sosial dalam KUHP

Pelatihan berlangsung selama beberapa hari dengan pendekatan Participatory Action Research (PAR), mulai dari identifikasi kebutuhan, perencanaan, pelatihan, pendampingan, hingga evaluasi. 

Para peserta diajak memahami teknik dasar ecoprint, mulai dari pemilihan daun, pre-treatment kain, hingga teknik penguapan (STEAM). 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: