Cerita Reni Novia Alfiyanti Raih IPK 3,97 di UNY, Hampir Putus Asa karena Masalah Kesehatan

Cerita Reni Novia Alfiyanti Raih IPK 3,97 di UNY, Hampir Putus Asa karena Masalah Kesehatan

Reni Novia Alfiyanti Raih IPK 3.97 di UNY, ditemani kedua orangtuanya saat Wisuda UNY periode Agustus 2025, di GOR UNY, Selasa (26/8/2025). --dok. UNY

SLEMAN, diswayjogja.id - Mahasiswi Program Studi Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Reni Novia Alfiyanti dinobatkan sebagai mahasiswa dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi jenjang sarjana, yaitu 3,97. 

Perjalanan menuju UNY tidak semudah yang dibayangkan oleh Reni. Setelah lulus SMA pada 2020, Reni sempat merasakan pahitnya gagal masuk perguruan tinggi. 

Setahun penuh ia habiskan dalam masa gap year yang sarat kegelisahan. Namun, doa dan dorongan keluarga menjadi sumber energi untuk bangkit. 

Tahun 2021, alumni SMAN 1 Seyegan itu akhirnya diterima di Program Studi Manajemen Pendidikan UNY. 

BACA JUGA : Mahasiswi UNY Hadirkan Inovasi Covatab, Tablet Pasta Gigi Ramah Lingkungan dari Arang dan Sekam Padi

BACA JUGA : Paduan Suara Swara Wadhana UNY Tampil di Taiwan, Borong Tiga Penghargaan Internasional

Beruntung, selama kuliah di UNY ia mendapatkan beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIPK). Itulah awal langkah barunya dalam mewujudkan mimpi.

Sejak awal kuliah, warga Margorejo, Tempel, Sleman itu menetapkan prinsip untuk selalu disiplin. Ia percaya bahwa nilai bukanlah segalanya, melainkan pemahaman yang mendalam terhadap ilmu. 

Dengan pola belajar yang konsisten, prestasinya terjaga dari semester ke semester. Hasil kerja keras itu pun berbuah manis: pada Wisuda UNY periode Agustus 2025, Reni dinobatkan sebagai mahasiswa dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi jenjang sarjana, yaitu 3,97. 

Capaian ini bukan hanya kebanggaan pribadi, tetapi juga bukti nyata doa dan pengorbanan keluarganya.

BACA JUGA : Produksi Hijab Ecoprint, UNY Berdayakan Perempuan Kampung Emas Seyegan

BACA JUGA : Bahas Integrasi AI, Mahasiswa UNY Raih Predikat Presentasi Terbaik di Jepang

Baginya, kesuksesan sejati bukan hanya tentang nilai, melainkan tentang keberanian untuk bangkit dari kegagalan, kesabaran menjalani proses, dan konsistensi melangkah meski jalan terasa berat.

“Jangan pernah takut gagal. Karena kegagalan adalah guru terbaik. Selama kita mau berusaha, berdoa, dan konsisten, hasil terbaik akan datang pada waktunya,” ujar Reni usai perayaan wisuda di GOR UNY, Selasa (26/8/2025). 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: