Raih IPK 3,97, Ini Sosok Frida Hertiza Dewi Lulusan Terbaik Wisuda UNY
Frida Hertiza Dewi, putri pasangan Hery Kusumawan dan Tatik Winarti, meraih IPK 3,97 sebagai lulusan terbaik wisuda UNY. --istimewa
SLEMAN, diswayjogja.id - Mahasiswa program studi Manajemen Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), berhasil meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi untuk jenjang sarjana yaitu 3,97 dengan masa studi 3 tahun 6 bulan.
Frida Hertiza Dewi, putri pasangan Hery Kusumawan dan Tatik Winarti itu berkisah bahwa dia diterima pada program studi tersebut melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).
“Hal ini membahagiakan karena datang saat keluarga sedang berduka sebab kakek saya meninggal dunia, selain itu juga sedang mengalami keterpurukan ekonomi sehingga diterima di PTN adalah hal yang terbaik,” ungkap Frida, Jumat (5/6/25).
Saat itu, Frida sempat mengajukan beasiswa Kartu Indonsia Pintar (KIP) Kuliah namun terkendala karena ibunya adalah seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS).
BACA JUGA : Mahasiswa Tata Rias UNY Suguhkan Pergelaran Rias Fantasi Astaversa
BACA JUGA : UNY dan Kejati DIY Bahas Sanksi Pidana Kerja Sosial dalam KUHP
Selama kuliah, warga Donoharjo Ngaglik Sleman tersebut mengembangkan diri dengan mengikuti berbagai kepanitiaan dan unit kegiatan mahasiswa.
Di sini Frida belajar manajemen waktu dan tanggung jawab, dengan beban yang lebih bisa diatur.
“Pada semester 4 dan 5, saya mulai mencari pengalaman kerja. Saya menjadi admin part time di sebuah online shop. Meskipun lelah dan memiliki rasa takut apabila IPK turun, saya tetap melawan rasa takut untuk mendapatkan banyak pengalaman dalam satu kesempatan,” katanya.
IPK bagi Frida adalah harga diri dan tanggung jawab sehingga dia berusaha keras menyeimbangkan pekerjaan dan kuliah.
BACA JUGA : Mahasiswa UNY Meninggal Sebelum Wisuda, Iqbal Sempat Magang ke Jepang
BACA JUGA : Apresiasi Pembelajaran Bahasa Prancis, Presiden Macron Sempat Berdialog dengan Dosen UNY
Bahkan, pada semester 6 Frida lolos pendaftaran Kampus Mengajar dan ditempatkan di SDN Nyaen 2 Pandowoharjo Sleman.
“Salah satu kebahagiaan terbesar saya saat itu adalah ketika bisa memberi sesuatu untuk ibu saya dari uang saku yang diperoleh melalui Program Kampus Mengajar. Meskipun sederhana, saya merasa bangga bisa membuat ibu tersenyum,” jelas Frida.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: