UGM Gelar Doa Bersama, Wujud Dukacita Mahasiswa KKN-PPM yang Wafat

 UGM Gelar Doa Bersama, Wujud Dukacita Mahasiswa KKN-PPM yang Wafat

Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar doa bersama di Balairung UGM Kamis (3/7/2025) sore, sebagai wujud dukacita dan solidaritas atas wafatnya dua mahasiswa KKN-PPM di Maluku Tenggara. --Dok. UGM

Diberitakan sebelumnya, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat dan Alumni UGM, Arie Sujito, menyampaikan duka cita yang mendalam dan memastikan melakukan pendampingan secara menyeluruh di lokasi kejadian. 

"Kami terus melakukan pendampingan psikologi, spiritual, dan logistik kepada keluarga korban, mahasiswa yang terdampak, serta unit KKN di lokasi kejadian," ujarnya saat konferensi pers di UGM, Rabu (2/7/2025). 

BACA JUGA : Terjauh di Papua Tengah dan Riau, UGM Terjunkan Ribuan Mahasiswa KKN PPM di 35 Provinsi

BACA JUGA : UGM Gelar Career Day 2025, Perkuat Ekosistem Kampus Hadapi Transformasi Dunia Kerja

Selain itu, UGM resmi menghentikan sementara aktivitas KKN-PPM di Maluku Tenggara, menyusul insiden kecelakaan kapal di perairan Debut. 

UGM fokus akan mengutamakan pendampingan dan keselamatan mahasiswa KKN-PPM sebelum mengambil keputusan selanjutnya.

“(Bukan ditarik) Saat ini dihentikan dulu untuk pemulihan. Nanti kita evaluasi. Kalau adik-adik mahasiswa memang ingin berhenti dulu, kita ikuti. Tapi kalau mereka masih ingin bertahan, masyarakat juga sudah siap. Jadi kami belum bisa memberi pernyataan pasti soal penarikan,” jelas Sekretaris Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat UGM, Djarot Heru Santoso. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: