Dorong Branding Khas Yogyakarta, Atlet Padel DIY Dikirim ke Luar Negeri

 Dorong Branding Khas Yogyakarta, Atlet Padel DIY Dikirim ke Luar Negeri

Ketua Pengurus Daerah Perkumpulan Besar Padel Indonesia (PBPI) DIY, RM Gustilantika Marrel Suryokusumo (empat dari kanan) dan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X (lima dari kanan) di Gedhong Wilis, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Jumat (20/6/2025).--Dok. Pemda DIY

YOGYAKARTA, diswayjogja.id - Ketua Pengurus Daerah Perkumpulan Besar Padel Indonesia (PBPI) DIY, RM Gustilantika Marrel Suryokusumo mengatakan olahraga Padel yang baru populer disebut harus bisa membangun karaktersitik khas Yogyakarta.

Hal tersebut disampaikan usai pertemuan dengan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X, di Gedhong Wilis dan Pareanom, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Jumat (20/06/2025).

Meski Pengurus PBPI DIY masih dalam proses pengukuhan, Marrel menyampaikan bahwa DIY telah berhasil mengirim atlet-atlet untuk bertanding dalam kejuaraan padel melawan atlet luar negeri dan telah memperoleh medali emas.

“Kami juga sudah mengirimkan beberapa atlet, kebetulan ada dua kejuaraan yang kita kemarin dari Jogja bisa mendapatkan emas melawan pemain dari luar. Sehingga kita sedang coba juga masukan dari beliau tadi supaya bisa kita eksekusi, supaya semakin banyak lagi atlet-atlet Daerah Istimewa Yogyakarta yang juga bisa masuk ke cabang olahraga padel,” katanya. 

BACA JUGA : Porda 2025 Siap Digelar, Sri Paduka Tinjau Persiapan Venue di Gunungkidul

BACA JUGA : Porda ke-17 Digelar di Gunungkidul, Ada 51 Cabor dan 549 Nomor Pertandingan

Marrel juga menyebutkan, Sri Sultan menekankan pentingnya membangun branding dan karakteristik khas Yogyakarta dalam pengembangan olahraga padel.

Selain itu, Sri Paduka juga turut menekankan pentingnya memperluas akses, membangun komunitas, dan meningkatkan ketertarikan masyarakat terhadap olahraga padel.

“Kami dari PBPI DIY, sowan ke beliau berdua memohon arahan dan juga nasihat. Karena untuk olahraga padel ini kan juga baru di Indonesia dan kebetulan kepengurusan yang Pusat juga sudah dikukuhkan oleh KONI Pusat,” ujarnya.

Bahkan, Sri Sultan menyarankan, padel DIY dapat membangun karakter tersendiri dengan khas Yogyakarta. 

BACA JUGA :  Pemkot Yogyakarta Anggarkan Rp11 Miliar, 813 Atlet Siap Berprestasi di PORDA ke-17

BACA JUGA : KONI Sleman Digelontor Dana Rp12 Miliar Jelang Porda 2025

“Seperti dawuh Ngarsa Dalem tadi, bagaimana bisa membentuk karakter sendiri itu supaya Jogja memiliki karakter sendiri padelnya, mungkin berbeda dengan teman-teman di Jakarta teman-teman di Surabaya nah beliau menyampaikan supaya kita harus memiliki branding tersendiri,” tutur Marrel.

Sementara itu, Sri Paduka pun menyatakan dukungan penuh terhadap perkembangan olahraga padel di DIY dan menekankan pentingnya memperluas akses, membangun komunitas, serta menjadikan padel sebagai olahraga yang tumbuh dari kreativitas khas Jogja.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: