Lagu Sate Blengong Brebesan Sukses Cetak Rekor MURI, Jadi Bahan Literasi Bahasa Indonesia SMPN2 Brebes
LITERASI - Ki Tarto Wiji Wasito pencipta lagu Sate Blengong yang menjadi narasumber bahan literasi guru mapel SMPN2 Brebes.-Syamsul Falaq/ RATEG-
BREBES, diswayjogja.id - 'Sate Blengong, Gudu Bebek Gudu Entok Satene Gede-gede Kaya Kempole Bakule'
Penggalan lirik lagu dengan iringan khas musik enerjik, sukses meraih Rekor Museum Rekor Indonesia saat Hari Pendidikan Nasional 2025.
Bahkan, prestasi tersebut, menjadikan pencipta lagu tersebut menjadi narasumber literasi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMPN2 Brebes.
Berprofesi sebagai dalang kenamaan Kabupaten Brebes, sekaligus pencipta lagu Sate Blengong. Ki Tarto Wiji Wasito, merasa bersyukur karena mampu menunjukkan kontribusi nyata dalam melestarikan kesenian tradisional khas Brebesan lewat lagu yang "Menggigit bin Renyah".
Demikian, obrolan awal dua guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMPN 2 Brebes saat mewawancarai Ki Tarto Wiji Wasito yang sekaligus Kepala SMPN 3 Brebes.
BACA JUGA : SMPN 3 Brebes Penilaian Profil Pelajar Pancasila, 31 Kelas Senam Sate Blengong
BACA JUGA : Tanamkan Nilai Religius, Guru dan Murid SMPN 3 Brebes Kompak Rehab Musala Lewat Infaq dan Sedekah
Penggalian narasumber literasi, yakni Hadia Nurohmah dan Ita Ratna Dewi dua guru Mapel kelas IX dan VIII.
"Lantas apa yang membuat Ki dalang, menciptakan Lagu Sate Blengong dan tahun berapa mulai dibuat?," ungkap dua guru Mapel Bahasa Indonesia SMPN 2 Brebes didampingi dua muridnya Hania Fakhridah kelas VIII.
Dalam penjelasannya, Ki Tarto Wiji Wasito menceritakan semangatnya menciptakan Lagu Sate Blengong bermula saat dirinya ingin mempromosikan wisata daerah Khas Brebes.
Sebab, selain punya banyak potensi wisata alamnya Kota bawang juga identik dengan sate khas yang tidak dimiliki daerah lain.
"Dengan niatan mempromosikan wisata kuliner khas, Sate Blengong menjadi ide saya ingin membuat Brebes lebih terkenal. Sehingga bisa mendongkrak eksistensi Brebes di mata dunia," ungkap Kepsek SMPN 3 Brebes yang juga menjabat Ketua Persatuan Pedalangan Indonesia Kabupaten Brebes 2024-2029.
BACA JUGA : Cara Ki Tarto, Dalang Asal Brebes Pertahankan Warisan Leluhur di Era Modernisasi
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: