Tingkatkan Kualitas Keluarga Lebih Dekat, Pemkot Yogyakarta Luncurkan Program Puspagatra Ngetren

Dibandingkan tahun sebelumnya, terdapat angka 2.000 pernikahan dan 600 kasus perceraian, sehingga kata Retnoningtyas, tidak terlalu turun kurva angka kasus tersebut. Dia menyerbukan terdapat dampak karena adanya pernikahan anak atau di bawah umur dan kekerasan tersebut.

"Jadi Puspagatra penting dibangun, ya karena kita harus menguatkan dari sisi keluarganya. Kalau keluarganya kuat, insyaAllah dia tidak akan menjadi pelaku, tidak akan menjadi korban, dan keluar dia akan menjadi orang-orang yang tangguh," terangnya. 

BACA JUGA : Pemkot Yogyakarta Periksa Kesehatan Gratis Ratusan Kuda Andong Malioboro

BACA JUGA : Pemkot Yogyakarta Bakal Kembangkan Kebun Bibit di Tegalrejo Menjadi Agropolitan

Hingga kini, menurut Retnoningtyas, sambutan masyarakat Kota Yogyakarat berkaitan dengan pendampingan tersebut sudah mulai disadari, sehingga diharapkan tidak menjadi gunung es yang tiba-tiba meledak.

"Masyarakat sekarang sudah mulai aware, ya. Sehingga kenapa kok kasus itu sekarang banyak dilaporkan? Bukan karena kasusnya yang tiba-tiba bertambah, tetapi kesadaran butuh perlindungan, itu sudah speak up, mereka sudah berani," tandasnya.

Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Yogyakarta, Yunianto Dwi Sutono, menjelaskan Puspagatra Ngetren merupakan salah satu inovasi Quick Win DP3AP2KB Kota Yogyakarta yang ditujukan untuk memperkuat ketahanan keluarga sebagai fondasi masyarakat yang harmonis dan berdaya.

Melalui program Puspagatra Ngetren ini, masyarakat diharapkan dapat mengakses informasi dan layanan terkait pengasuhan anak, kesehatan, serta perlindungan keluarga secara lebih mudah dan dekat.

BACA JUGA : Gelontorkan Rp301 Juta, Pemkot Yogyakarta Lakukan Padat Karya Infrastruktur Selama Sebulan

BACA JUGA :  Gerakan Sekolah Bersih, Pemkot Yogyakarta Berikan Apresiasi Generasi Muda

“Puspagatra Ngetren bukan hanya tempat pembelajaran, tapi juga menjadi ruang kolaboratif antara pemerintah, masyarakat, dan pemangku kepentingan dalam menciptakan keluarga yang tangguh, sejahtera, dan inklusif,” jelasnya.

Layanan dan Jam Buka Puspagatra Ngetren

Terdapat lima layanan Pusat Pembelajaran Keluarga Satyagatra Hangayomi Kemantren (Puspagatra Ngetren) yaitu meliputi edukasi, konseling, konsultasi, penjangkauan, serta sistem rujukan.

Layanan Puspagatra Ngetren menyasa keluarga dalam satu rumah, masyarakat, serta orang atau lembaga yang bertanggungjawab terhadap pengasukan anak.

Puspagatra Ngetren melayani pada Senin dan Rabu, pukul 09.00 - 12.00 WIB dan Jumat, pukul 09.00 - 11.00 WIB. 

Sumber: