Abdul Halim Muslih: Mbah Tupon Tenang Saja, Sudah Diurus Pak Bupati

BANTUL, diswayjogja.id - Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, menyatakan keprihatinannya atas kasus dugaan mafia tanah yang menimpa Mbah Tupon, warga RT 04, Padukuhan Ngentak, Bangunjiwo, Kasihan Bantul.

"Tadi saya sudah menegaskan pada Mbah Tupon, sudahlah Mbah tenang saja, sudah diurus Pak Bupati. Karena Mbah Tupon hari ini terus kedatangan tamu yang kita tidak tahu baik yang mau membela atau hanya sekedar investigasi," ujar Halim saat menemui Mbah Tupon di kediamannya, Selasa (29/4/2025) sore.

Halim meminta untuk perangkat desa menjaga rumah Mbah Tupon dan sekeluarga supaya tidak tertekan dan stres, sehingga bisa membuat keadaaan tidak semakin keruh.

"Saya perintahkan Lurah untuk turut menjaga termasuk Pak RT, Pak Dukuh dibantu Babinsa dan Bhabinkamtibmas, supaya Mbah Tupon sekeluarga tidak tertekan dan stress," katanya. 

BACA JUGA : Bupati Bantul Pastikan Dampingi Keluarga Mbah Tupon, Jamin Setop Pelelangan Tanah Mbah Tupon

BACA JUGA : Kasus Tanah Mbah Tupon, Polda DIY Bakal Periksa Sejumlah Saksi

Terkait kondisi Mbah Tupon saat ini, Halim menuturkan pihaknya terbuka untuk segala bentuk pendampingan termasuk psikolog.

Di sisi lain, Pemkab Bantul menjamin menghentikan proses pelalangan tanah milik Mbah Tupon, dengan cara melakukan gerak cepat menyurati lembaga keuangan dan lembaga-lembaga terkait.

"Pasti kita hentikan, kita jamin, tidak mungkin pelelangan itu dilakukan. Kita surati lembaga keuangan. Kita harus bergerak cepat agar lembaga-lembaga terkait tidak segera mengambil keputusan yang salah," tuturnya.

Berkaitan dengan kantor notaris atau Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT), Pemkab Bantul akan meminta klarifikasi untuk menelusuri sejauh mana tokoh kunci yang terlibat. 

BACA JUGA : Kuasa Hukum Aprilia: Pak Bibit Ingin Membantu Mbah Tupon karena Diminta

BACA JUGA : Pemkab Bantul dan BPN Fasilitasi Penyelesaian Kasus Tanah Mbah Tupon

"Tim hukum kami untuk melakukan penelusuran sejauh mana tokoh-tokoh kunci yang terlibat di dalam masalah ini apakah notaris, pihak ketiga atau lembaga keuangan itu akan terus kita telusuri. Percayakan kepada pemerintah, insya Allah ini akan kita selesaikan," jelasnya.

Pihaknya tidak akan gentar meskipun harus menghadapi mantan anggota DPRD Bantul, Bibit Rustamta alias BR, yang terlibat dalam polemik tanah Mbah Tupon itu.

Sumber: