Bantul Revitalisasi 75 Koperasi Desa Merah Putih, Langkah Nyata Bangkitkan Ekonomi Rakyat dari Akar Desa

Bantul Revitalisasi 75 Koperasi Desa Merah Putih, Langkah Nyata Bangkitkan Ekonomi Rakyat dari Akar Desa

Bupati Bantul H. Abdul Halim Muslih bersama Kepala DKUKMPP Bantul Prapta Nugraha dan Ketua KDMP Yeri Windarmanto saat membuka FGD Satgas Koperasi Desa Merah Putih di Aula Bank Bantul, Jalan Gajah Mada No.3, Senin (13/10/2025).--Foto: Kristiani Tandi Rani/diswayjogja.id

BANTUL, diswayjogja.id - Pemerintah Kabupaten Bantul terus menata arah baru ekonomi desa berbasis kemandirian. 

Melalui Focus Group Discussion (FGD) Satuan Tugas Koperasi Desa Merah Putih (KDMP), Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (DKUKMPP) Bantul mengajak seluruh elemen bergerak serempak menghidupkan kembali semangat koperasi modern yang berakar di desa.

Kegiatan yang berlangsung di Aula Bank Bantul, Jalan Gajah Mada No.3, Senin (13/10/2025) ini menjadi ruang refleksi sekaligus langkah konkret memperkuat pondasi ekonomi rakyat.

Kepala DKUKMPP Bantul, Prapta Nugraha, mengatakan bahwa hingga akhir September 2025, seluruh 75 Koperasi Desa Merah Putih di 17 kapanewon telah memiliki kantor masing-masing. Namun, baru sebagian yang mulai beroperasi penuh.

"Dari hasil pemantauan kami terhadap 17 kapanewon dan 75 KDMP di Kabupaten Bantul, hingga akhir September seluruh KDMP sudah memiliki kantor. Namun, unit usaha yang telah mulai beroperasi baru mencapai 14 KDMP,” katanya. 

Menurutnya, forum kali ini diharapkan dapat merumuskan langkah-langkah konkret agar seluruh koperasi desa bisa aktif sebelum akhir Oktober mendatang.

BACA JUGA : Rawan Terjerat Korupsi,BUMDes dan Koperasi Dibekali Manajemen Tata Kelola Dana Transfer Daerah dan Desa

BACA JUGA : Rawan Terjerat Korupsi, BUMDes dan Koperasi Dibekali Manajemen Tata Kelola Penggunaan Dana Transfer ke Daerah

“Forum ini diharapkan dapat memberikan solusi dan gambaran ke depan mengenai langkah-langkah yang perlu dilakukan, sehingga pada tanggal 28 Oktober nanti, seluruh 75 KDMP sudah dapat beroperasi secara penuh dan mengisi gerai yang telah disiapkan sebelumnya,” tuturnya.

Lebih jauh, ia menegaskan bahwa DKUKMPP bersama seluruh pihak terkait berkomitmen mendorong koperasi desa agar tak hanya menjadi lembaga simpan pinjam, tetapi juga menjadi pusat ekonomi desa ruang tumbuhnya wirausaha lokal, produksi UMKM, hingga jejaring bisnis antardesa.

“Pada kesempatan kali ini kami juga ingin menyampaikan keinginan bersama untuk memiliki kantor tetap, sehingga KDMP dapat berfungsi sebagai pusat ekonomi desa, sebuah bentuk koperasi modern yang mampu memberikan pengaruh signifikan terhadap perkembangan masyarakat,” ucapnya.

Ketua Kopdes Merah Putih Kabupaten Bantul, Yeri Windarmanto, menjelaskan bahwa saat ini pihaknya tengah mematangkan langkah operasional di lima zona kerja, wilayah utara, barat, timur, tengah, dan selatan sebagai bagian dari amanah besar tahap kedua program nasional Koperasi Desa Merah Putih.

“Pada saat ini kami mendapat amanah sebagai ketua untuk membagi wilayah kerja menjadi lima zona, yaitu wilayah utara, barat, timur, tengah, dan selatan. Lima wilayah ini telah bergerak aktif sejak akhir Oktober tahun lalu hingga akhir September tahun ini,” jelasnya.

Menurutnya, perjalanan satu tahun terakhir menjadi fase pembelajaran penting bagi koperasi-koperasi desa dalam mengelola potensi lokal, membangun jaringan, dan mempersiapkan operasional yang lebih solid. Kini, KDMP Bantul memasuki babak baru.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait