Diwarnai Adu Mulut, Massa Geruduk Fakultas Kehutanan UGM Pertanyakan Dokumen Joko Widodo

Meski dia tak mendapatkan ijazah asli, Roy Suryo dan massa merencanakan akan mengecek ke kediaman Jokowi di Solo untuk memastikan keaslian ijazah tersebut.

"Memang kita tidak bisa lihat ijazah asli, karena ijazah asli memang tidak disimpan di kampus. Ijazah asli InsyaAllah besok akan dilihat oleh temen-temen yang bergerak ke Solo," tuturnya.

Sementara itu, Dokter Tifa meminta UGM untuk bersikap netral, dan tidak menjadi tameng siapapun. Sebagai peneliti, Dokter Tifa meninginkan menjaga marwah UGM dan menjaga marwah Indonesia atas hal-hal yang ditanyakan oleh masyarakat. 

BACA JUGA : Pertemuan Presiden Prabowo dan Megawati, Pengamat Politik UGM Sebut Negosiasi Pasca Pemilu

BACA JUGA : Ratusan Akademisi UGM Tuntut Batalkan Revisi UU TNI yang Tak Transaparan

"Jadi saya mendorong UGM, UGM harusnya merangkul kami, bukan berlawanan dengan kami. Kami ini para peneliti lulusan UGM semua yang punya kredibilitas tinggi. Jadi kalau memang UGM tahu, bersama dengan rakyat, sebagai Universitas Rakyat, UGM bersama dengan kami bukan bersama dengan orang yang sekarang ini sedang kita permasalahkan gitu," katanya.

Terpisah, Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran UGM, Prof Wening Udasmoro, menjelaskan pihaknya telah memberikan informasi kepada TPUA bahwa Joko Widodo tercatat melakukan Tridharma Perguruan Tinggi di Universitas Gadjah Mada.

"Kami memiliki bukti-bukti, surat-surat, dokumen-dokumen yang ada di Fakultas Kehutanan. Kemudian, dokumen-dokumen lain termasuk proses ketika ujian skripsi, dan kami tadi juga membawa skripsi beliau. Juga, pada waktu kesempatan tadi itu, teman-temannya hadir. Kebetulan banyak sekali yang hadir satu angkatan," jelasnya.

Dalam pertemuan tersebut, UGM menyatakan bahwa Joko WIdodo merupakan alumnus Fakultas Kehutanan UGM, di mana yang bersangkutan melakukan studi yang dimulai sejak tahun 1980 dengan nomor mahasiswa 80/34416/KT/1681. 

BACA JUGA : Pengukuhan Guru Besar UGM Siti Murtiningsih, Ungkap Kerangka Pendidikan di Era Kecerdasan Buatan

BACA JUGA : Wamenkeu RI Anggito Abimanyu Resmi Jadi Guru Besar UGM, Bawa Topik Pidato Ekonomi Syariah

"Sebagai sebuah lembaga yang memiliki dokumen ini, mahasiswa kami itu sudah kami jelaskan, dan Joko Widodo itu lulus pada 5 November 1985 sesuai dengan catatan di dokumen Fakultas Kehutanan," tuturnya.

Menurut Wening, jika kemudian ada proses pengadilan, pihaknya siap menjadi saksi berdasarkan dokumen yang dimiliki.

"Apabila nanti kemudian ada proses pengadilan atau apapun, UGM siap. Misalnya sebagai saksi, kami siap, Kami tekankan di sini, dasar kami adalah dokumen yang kami punya," pungkasya. 

Sumber: