Bersifat Konsultatif dan Terintegrasi, Pemkot Jogja Hadirkan Aplikasi Kliper di MPP Balai Kota

“Layanan konsultasi ini memang sangat penting ya, karena meskipun bisa diakses secara online tapi ada hal yang juga harus dipersiapkan, utamanya terkait pemahaman akan kesesuaian persyaratan ataupun dokumen yang perlu diunggah. Sehingga layanan konsultasi ini ya sifatnya juga edukatif, harapannya masyarakat yang sudah paham juga bisa membagikan pengalamannya perihal mengurus perizinan dan sebagainya,” imbuhnya.

Bisa Akses Layanan secara Online

Sementara itu salah satu pengunjung Mal Pelayanan Publik Kota Yogyakarta, Linda yang merupakan warga Kemantren Gondokusuman mengatakan, dirinya baru saja melakukan konsultasi terkait duplikat Izin Mendirikan Bangunan (IMB) di loket konsultasi perizinan.

“Saya baru tahu kalau layanannya bisa diakses secara online, tapi mungkin memang harus lebih digencarkan lagi sosialisasinya supaya semakin banyak yang tahu. Jadi nanti ya tinggal pilih mau datang ke sini langsung atau lewat online,” katanya.

Loket MPP Paling Sering Dikunjungi

Dari semua layanan yang ada, terdapat lima loket yang paling sering dikunjungi, seperti loket Dukcapil untuk mengurus KTP dan KIA, loket Bank BPD DIY, loket Bank Jogja, loket PBB milik BPKAD, dan loket Jamkesda. 

BACA JUGA : KHP Datu Dana Suyasa, Lembaga Setingkat Kementrian di Kraton Yogyakarta Mengurusi Penataan Tanah dan Bangunan

BACA JUGA : Rawat Bumi, Kraton Yogyakarta dan Pemuda Lintas Agama Tanam Pohon Langka di Lereng Gunung Merapi

"Sedangkan yang paling sedikit dikunjungi adalah loket Polresta untuk layanan pembuatan SKCK," ujarnya.

Pihaknya akan selalu berkomitmen untuk meningkatkan sistem layanan agar pengunjung dapat menikmati pelayanan dengan baik dan nyaman.

"Seperti adanya pemeliharaan fasad yang sudah dilakukan pada tahun 2024 dan renovasi serta penataan loket MPP yang akan dilakukan pada tahun ini. Hal ini dilakukan untuk menambah efisiensi dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat," bebernya.

Sumber: warta.jogjakota.go.id