BANTUL, diswayjogja.id - Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, menegaskan pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan dan penyelidikan yang dilakukan Inspektorat Daerah serta Kejaksaan Negeri (Kejari) Bantul terkait dugaan penyelewengan dana di Kalurahan Wonokromo, Pleret.
“Hari ini sedang dilakukan asesmen dan penyelidikan oleh Inspektorat dan Kejaksaan,” katanya saat ditemui di kantor Pemerintah Kabupaten Bantul, Jumat (19/12/2025).
Pernyataan ini menegaskan bahwa pemerintah daerah tidak akan berspekulasi sebelum proses hukum dan audit selesai.
Ia menambahkan, dirinya belum bisa berkomentar lebih jauh mengenai kasus ini karena sudah menjadi ranah hukum.
“Jadi, kita tunggu saja, saya belum bisa berkomentar karena ini sudah menjadi masalah hukum,” ujarnya.
BACA JUGA : Bupati Bantul Dorong Gerakan Ayah Kembali ke Sekolah, Cegah Anak Tumbuh Fatherless dan Tingkatkan Pendidikan
BACA JUGA : Hari Bela Negara 2025 di Bantul: Aceh, Sumut, dan Bukittinggi Jadi Teladan Ketahanan Bangsa
Selain itu, ia juga menekankan bahwa pihaknya akan menghormati proses penyelidikan yang dilakukan kedua lembaga tersebut.
Ia memastikan bahwa semua langkah pemeriksaan berjalan sesuai prosedur hukum dan tidak akan ada intervensi dari pihaknya.
“Saya juga masih menunggu hasil pemeriksaan dan penyelidikan, baik oleh Inspektorat maupun oleh Kejaksaan,” jelasnya.
Inspektur Daerah Kabupaten Bantul, Trisna Manurung, menyatakan bahwa proses audit masih menjadi fokus utama pihaknya.
“Saat ini kami baru fokus selesaikan audit Wonokromo,” ucapnya.
BACA JUGA : Dana Kalurahan Dicairkan Tapi Tak Disalurkan, JCW Desak APH Selidiki Kasus Wonokromo Bantul
BACA JUGA : Antisipasi Unjuk Rasa Anarkis, Polres Bantul Matangkan Sispamkota 2025
Ia menegaskan bahwa pihaknya tidak ingin tergesa-gesa dalam mempublikasikan hasil pemeriksaan.